baca juga: Terus Merugi, Startup Ini Diprediksi Bakal Bangkrut |
"Rincian transaksi akan diungkapkan ketika Arm mempublikasikan pengajuan IPO," kata sumber tersebut, meminta anonimitas karena diskusi ini bersifat rahasia dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 19 Agustus 2023.
SoftBank sekarang diperkirakan akan menjual lebih sedikit saham Arm dalam penawaran umum perdana (IPO) dan kemungkinan akan mempertahankan saham sebanyak 90 persen di perusahaan. Dia menambahkan bahwa peningkatan modal Arm dari IPO akan menjadi kurang dari kisaran USD8 miliar hingga USD10 miliar seperti yang direncanakan sebelumnya.
SoftBank saat ini sedang dalam pembicaraan untuk mendaftarkan Arm dengan valuasi USD60 miliar hingga USD70 miliar dalam IPO, yang diharapkan terjadi pada bulan September, Reuters sebelumnya melaporkan.
SoftBank, yang membeli Arm secara pribadi senilai USD32 miliar pada tahun 2016, menjual 25 persen saham perusahaan tersebut kepada Vision Fund 1 (VF1) senilai USD8 miliar pada tahun 2017.
VF1 awalnya berencana untuk mencairkan sahamnya di pasar saham dari waktu ke waktu setelah listing, sementara SoftBank mengindikasikan akan tetap menjadi investor strategis jangka panjang.
Menguntungkan investor Arab Saudi
Kesepakatan itu juga memberikan kemenangan besar bagi investor terbesar VF1, termasuk Dana Investasi Publik Arab Saudi dan Mubadala Abu Dhabi. Sebelumnya mereka mengalami kerugian setelah banyak taruhan SoftBank pada perusahaan rintisan seperti penyedia ruang kerja WeWork Inc dan Didi Global.Rencana Arm untuk go public datang saat pasar IPO AS menunjukkan tanda-tanda awal pemulihan setelah melandai yang berlangsung selama satu setengah tahun. Layanan pengiriman bahan makanan Instacart dan perusahaan otomasi pemasaran Klaviyo juga diperkirakan akan go public di New York pada September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id