Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan inovasi dan teknologi pertanian untuk mendongkrak produktivitas hasil tani Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
"Peran Kementan adalah untuk mendorong partisipasi aktif petani dalam mencapai swasembada pangan seraya meningkatkan kesejahteraan mereka. Di samping itu dalam upaya mendongkrak produktivitas pangan nasional, Kementan senantiasa mendorong berbagai inovasi di sektor pertanian," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 September 2022.
Suwandi menuturkan peningkatan pendapatan petani khususnya petani tanaman pangan merupakan salah satu tujuan pemerintah dalam membangun pertanian. Kebijakan dan program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memfokuskan pada peningkatan produksi berbasis teknologi dan korporasi untuk penguatan ketahanan pangan hingga ekspor, sehingga kesejahteraan petani pun membaik.
"Pengembangan inovasi yang dikembangkan Kementan memiliki syarat penting, yaitu memenuhi unsur pemenuhan kebutuhan petani sebagai pengguna inovasi dan pelaku utama pertanian secara spesifik lokasi," kata Suwandi.
Pengembangan pertanian spesifik berdasarkan lokasi dilakukan di Sumatra Barat yang 50 persen pertaniannya adalah padi. Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Hortikultura Provinsi Sumatra Barat Ferdinal Asmin mengatakan pihaknya membentuk tim pendapatan petani dengan sasaran petani padi.
"Dalam rangka meningkatkan pendapatan para petani, dibangun sinergitas tindakan dengan membentuk tim peningkatan pendapatan petani. Sasaran kita adalah petani padi. Kemudian hal ini menjadi sangat penting karena untuk menambah usaha rumah tangga para petani, membutuhkan pendukung dari berbagai pihak untuk mewujudkan gagasan tersebut," kata Ferdinal.
Hal-hal yang dapat mendukung pengembangan pertanian yaitu dengan penggunaan benih yang unggul, ketersediaan pupuk, dan alsintan yang memadai. Saat ini para petani di Sumatra Barat sudah dapat membuat pupuk sendiri, terutama pembuatan pupuk organik dengan tujuan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Dengan pupuk organik yang dibuat sendiri akan menghemat harga produksi di saat harga pupuk sedang tinggi. Pupuk buatan sendiri juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dengan mengurangi pengeluaran produksi.
Beberapa program pertanian pemerintah daerah di Provinsi Sumatra Barat seperti di Kabupaten Tanah Datar yang memiliki program pelayanan bajak gratis yang bertujuan untuk mengurangi biaya pengolahan lahan. Selain itu asuransi tani yang terbagi menjadi dua yaitu asuransi usaha tanaman padi dan asuransi ternak sapi kerbau.
Selanjutnya peningkatan kuota pupuk bersubsidi, yang mana bantuan pupuk difokuskan kepada produksi pupuk organik serta program perbaikan jaringan irigasi yang sebagian besar jaringan irigasi yang tersedia adalah irigasi sederhana.
"Peran Kementan adalah untuk mendorong partisipasi aktif petani dalam mencapai swasembada pangan seraya meningkatkan kesejahteraan mereka. Di samping itu dalam upaya mendongkrak produktivitas pangan nasional, Kementan senantiasa mendorong berbagai inovasi di sektor pertanian," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 September 2022.
Suwandi menuturkan peningkatan pendapatan petani khususnya petani tanaman pangan merupakan salah satu tujuan pemerintah dalam membangun pertanian. Kebijakan dan program Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memfokuskan pada peningkatan produksi berbasis teknologi dan korporasi untuk penguatan ketahanan pangan hingga ekspor, sehingga kesejahteraan petani pun membaik.
"Pengembangan inovasi yang dikembangkan Kementan memiliki syarat penting, yaitu memenuhi unsur pemenuhan kebutuhan petani sebagai pengguna inovasi dan pelaku utama pertanian secara spesifik lokasi," kata Suwandi.
Pengembangan pertanian spesifik berdasarkan lokasi dilakukan di Sumatra Barat yang 50 persen pertaniannya adalah padi. Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Hortikultura Provinsi Sumatra Barat Ferdinal Asmin mengatakan pihaknya membentuk tim pendapatan petani dengan sasaran petani padi.
"Dalam rangka meningkatkan pendapatan para petani, dibangun sinergitas tindakan dengan membentuk tim peningkatan pendapatan petani. Sasaran kita adalah petani padi. Kemudian hal ini menjadi sangat penting karena untuk menambah usaha rumah tangga para petani, membutuhkan pendukung dari berbagai pihak untuk mewujudkan gagasan tersebut," kata Ferdinal.
Baca juga: Perusahaan Gandeng Petani Tingkatkan Produksi Padi |
Hal-hal yang dapat mendukung pengembangan pertanian yaitu dengan penggunaan benih yang unggul, ketersediaan pupuk, dan alsintan yang memadai. Saat ini para petani di Sumatra Barat sudah dapat membuat pupuk sendiri, terutama pembuatan pupuk organik dengan tujuan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Dengan pupuk organik yang dibuat sendiri akan menghemat harga produksi di saat harga pupuk sedang tinggi. Pupuk buatan sendiri juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dengan mengurangi pengeluaran produksi.
Beberapa program pertanian pemerintah daerah di Provinsi Sumatra Barat seperti di Kabupaten Tanah Datar yang memiliki program pelayanan bajak gratis yang bertujuan untuk mengurangi biaya pengolahan lahan. Selain itu asuransi tani yang terbagi menjadi dua yaitu asuransi usaha tanaman padi dan asuransi ternak sapi kerbau.
Selanjutnya peningkatan kuota pupuk bersubsidi, yang mana bantuan pupuk difokuskan kepada produksi pupuk organik serta program perbaikan jaringan irigasi yang sebagian besar jaringan irigasi yang tersedia adalah irigasi sederhana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News