Ilustrasi Pertalite. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi Pertalite. Foto: MI/Ramdani

Harga Pertalite Dijamin Nggak Naik Meski Harga Minyak Dunia Terus Melambung

Insi Nantika Jelita • 15 September 2023 15:35
Jakarta: Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dipastikan tidak akan naik meski saat ini harga minyak dunia tengah terkerek.
 
Melansir Investing.com, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang diperdagangkan di New York berada di posisi USD90,16 per barel, naik USD1,64 atau 1,9 persen.
 
Sementara, harga minyak brent yang diperdagangkan di London berada di level USD93,70 per barel, naik USD1,82 atau dua persen. Patokan minyak mentah global naik menjadi USD93,89 sebelumnya.

"Enggak naik (pertalite)," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Jumat, 15 September 2023.
 
Baca juga: Luhut: Harga BBM Pengganti Pertalite Tak Bakal Nyusahin Rakyat!

Harga pertalite dan solar

Harga BBM subsidi saat ini yang dipatok pemerintah untuk pertalite seharga Rp10 ribu per liter dan solar dijual Rp6.800 per liter. Namun, per 1 September 2023, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM nonsubsidi.

Harga pertamax

Untuk harga pertamax dengan nilai oktan (RON) 92 dari Rp12.400 per liter, naik menjadi Rp13.300 per liter. Lalu, Pertamax Green E5 (RON 95) ditetapkan menjadi Rp15.000 per liter, melonjak dari harga sebelumnya yang dipatok Rp13.500. Harga BBM pertamax turbo (RON 98) juga mengalami penyesuaian dari Rp14.400 per liter, naik menjadi Rp15.900 per liter.
 
Baca juga: Tenang! Pertalite Gak 'Ujug-Ujug' Langsung Hilang Tahun Depan

Harga BBM dexlite

Sementara, harga BBM dexlite (CN 51) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina dibanderol Rp16.350 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.950 per liter. Terakhir, Pertamina menaikkan harga pertamina dex (CN 53) menjadi Rp 16.900, dari sebelumnya Rp14.350 per liter.
 
Arifin memahami kemungkinan yang akan terjadi ketika harga BBM non subsidi naik, yaitu masyarakat yang mengkonsumsi pertalite akan semakin bertambah.
 
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat kaya tidak memakai BBM bersubsidi.
 
"Kita sudah lihat BBM yang nonsubsidi sudah pada naik tuh. Ini nanti mendorong pemakaian pertalite kan. Kita imbau supaya jangan masuk ke sektor subsidi," tegas Arifin.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan