Salah satu contohnya adalah Kadin Bali yang menciptakan program inovatif dengan dampak positif dalam sektor pertanian. Program Kelompok Tani Pola Organik dalam Sistem Subak Bali ini telah memberikan pembinaan yang sangat berarti bagi petani lokal dalam mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dihadapi.
Kadin Bali telah menerapkan konsep pendampingan yang holistik. Mulai dari penyuluhan kepada pelaku pertanian, edukasi serta pelatihan pola pertanian, sinergi dengan pemerintah daerah, hingga menyediakan sistem pemasaran melalui e-commerce.
Program Kelompok Tani Pola Organik dalam Sistem Subak Bali ini telah membuka kesempatan bagi para petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mereka dapat mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi dengan lebih efektif.
Baca juga: Perekonomian Indonesia Tetap Stabil di Tengah Meningkatnya Ketidakpastian Global |
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi Kadin Bali dalam pembangunan ekonomi daerah melalui pembinaan praktik pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture).
Arsjad melihat komitmen Kadin Bali dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan sektor pertanian di Indonesia melalui pelestarian sistem Subak Bali yang kini menjadi warisan budaya UNESCO.
“Kadin melihat Program Kelompok Tani Pola Organik dan juga Sistem Subak Bali telah berhasil memajukan sektor pertanian yang berkelanjutan di Provinsi Bali. Hal ini adalah bentuk ekonomi gotong-royong yang sangat baik. Saya berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk ikut menerapkan pertanian berkelanjutan," ucap Arsjad dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Juli 2023.
Pertanian stabil jaga ekonomi daerah
Ketua Umum Kadin Provinsi Bali, I Made Ariandi juga menjelaskan, selain meningkatkan hasil panen, pola pertanian yang stabil juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian daerah dalam jangka panjang.Dengan pemahaman yang mendalam tentang pertanian, para pelaku pertanian tidak hanya memiliki pengetahuan seputar produk, tetapi juga pengetahuan finansial serta memiliki koneksi dengan pihak penyalur, sehingga hasil produksi mereka dapat dipasarkan dengan standar premium yang sesuai dengan pasar.
Pemasaran dan penjualan yang luas tidak hanya memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan perekonomian daerah.
“Dalam pola pertanian ini, tidak hanya peningkatan hasil panen yang menjadi fokus, tetapi juga keberlanjutan seluruh rantai nilai dari hulu ke hilir," jelas Ariandi.
Disamping itu, menurutnya, para pelaku pertanian yang terlibat dalam pola pertanian yang stabil ini tidak hanya memiliki pengetahuan seputar produk pertanian, tetapi juga pemahaman finansial yang mendalam.
"Mereka memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola aspek keuangan dan investasi dalam pertanian, sehingga dapat mengoptimalkan pengeluaran dan pendapatan secara efektif,” ujar Ariandi.
Kadin Indonesia berharap program-program unggulan yang dilakukan oleh para pelaku usaha daerah dapat terus memberikan bukti nyata kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.
"Program inovatif seperti ini tidak hanya memberikan kontribusi pada pertumbuhan sektor pertanian namun juga mewujudkan aspek keberlanjutan dan inklusivitas dalam closed-loop model. Dengan pendekatan yang melibatkan berbagai pihak, Kadin Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat jejaring bisnis dalam rangka mewujudkan visi bersama dalam membangun bangsa melalui sektor pertanian," imbuh Arsjad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News