"Kemungkinan kekurangan atau produksi yang terimbas dari El Nino sekitar 300 ribu ton sampai 1.200 ton. Kita bisa siapkan," kata Syahrul, usai mengikuti rapat terbatas mengenai beras di Istana Negara, Jakarta, dikutip Kamis, 3 Agustus 2023.
Syahrul mengatakan Kementerian Pertanian telah menyiapkan sekitar 500 ribu hektare lahan produksi untuk mengantisipasi ancaman El Nino. Lahan tersebut tersebar di enam provinsi di Indonesia yaitu Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
"Saya yakin kalau ini bisa bergerak sekitar 500 ribu ha. Imbas dari El Nino bisa kita kendalikan dengan baik,” kata Syahrul.
Baca: Aturan Pendukung Devisa Hasil Ekspor SDA Efektif 1 Agustus |
Meski saat ini Indonesia telah memasuki masa awal El Nino, namun Syahrul mengatakan kondisi sejumlah waduk masih aman. Ketersediaan air pun mampu bertahan dalam enam bulan ke depan.
"Walaupun dalam kenyataan sampai hari ini tentang El Nino yang digambarkan panas, dan lain-lain. Saya cek beberapa waduk dan dam-dam besar itu airnya cukup," pungkasnya.
(Andromeda Arizal Fathano/Fani Maulana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News