Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Biro Humas Kemendag.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Biro Humas Kemendag.

Perluas Digitalisasi Pasar Rakyat, Mendag Ajak Pedagang Pakai QRIS

Antara • 04 November 2022 15:05
Purbalingga: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meresmikan Program Digitalisasi Pasar Rakyat Purbalingga (Dipasar Bangga) yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah dan mengajak pedagang menggunakan QRIS.
 
Saat memberi sambutan pada peresmian Program Dipasar Bangga, Mendag mengapresiasi para pedagang yang sudah menggunakan platform digital dalam bertransaksi yakni dengan memakai QRIS.
 
"Memang harus dengan digital sekarang, kita kembangkan pasar ini dengan platform digital, selain penjualan secara tradisional. Selain itu pasar juga merupakan pusat UMKM," kata Mendag di Pasar Rakyat Bukateja, Purbalingga, Jumat, 4 November 2022.

Lebih lanjut Mendag Zulkifli mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini menginisiasi kerja sama perdagangan dengan negara-negara di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Asia Tengah, dan Eropa Timur.
 
"Jika kita bisa menyerbu ke sana, insyallah 2045 Indonesia bisa menjadi negara maju seperti yang kita cita-citakan," tegasnya.
 
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan Pasar Rakyat Bukateja menjalani revitalisasi pada 2017 dengan menggunakan dana tugas pembantuan dari Kemendag sebesar Rp6 miliar dan APBD Kabupaten Purbalingga.
 
Baca juga: Mendag: Harga Kebutuhan Pokok Cenderung Stabil dan Murah!

 
Menurut dia, hasil revitalisasi tersebut sangat bermanfaat dan menggeliatkan perekonomian yang luar biasa bagi pedagang di Pasar Rakyat Bukateja. "Ke depan, kami akan terus berbenah khususnya dalam hal manajemen pasar," katanya.
 
Terkait dengan Dipasar Bangga, Bupati mengatakan program tersebut merupakan salah satu inovasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga.
 
Menurut dia, Program Dipasar Bangga tidak hanya untuk penerapan transaksi perdagangan secara non-tunai dengan menggunakan QRIS, juga terdapat layanan e-Retribusi dan aplikasi Sistem Informasi Harga Pasar (Sim HP) untuk mempermudah pengecekan harga komoditas di pasar.
 
Selain meresmikan Program Dipasar Bangga, Mendag juga berkesempatan untuk memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Rakyat Bukateja.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan