Langkah ini mengundang perbandingan dengan Temasek Holdings milik Singapura, yang telah lama dikenal sukses dalam pengelolaan aset negara.
Merangkum berbagai sumber, mari kita telusuri perbedaan dan persamaan keduanya dalam hal struktur, strategi investasi, dan pencapaian.
Baca juga: Danantara: Motor Penggerak Ekonomi Indonesia, Apa Saja Manfaatnya? |
Struktur organisasi
Danantara: Diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Danantara akan mengelola aset lebih dari USD900 miliar, termasuk saham di perusahaan-perusahaan BUMN besar seperti Bank Mandiri dan Pertamina.Struktur organisai lembaga anyar ini terdiri dari dewan pengawas dan badan pelaksana. Rosan Roeslani ditugaskan menjadi CEO Danantara.
Temasek Holdings: Didirikan pada tahun 1974, Temasek beroperasi sebagai entitas independen yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Singapura.
Struktur organisasinya dirancang untuk memisahkan kepemilikan dan pengelolaan aset negara, memastikan otonomi dalam pengambilan keputusan investasi.
Baca juga: Danantara: Badan Pengelola Investasi Baru Indonesia, Apa Fungsi dan Tujuannya? |
Strategi investasi
Danantara: Fokus investasi Danantara mencakup berbagai sektor seperti pengolahan logam, kecerdasan buatan, kilang minyak, energi terbarukan, dan produksi pangan. Tujuannya adalah mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai target 8 persen.Temasek Holdings: Temasek memiliki portofolio investasi global yang beragam, mencakup sektor keuangan, telekomunikasi, transportasi, dan lainnya. Strategi mereka berfokus pada investasi jangka panjang dengan penekanan pada pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi.
Baca juga: Momen Prabowo, Jokowi, dan SBY Luncurkan Danantara |
Pencapaian dan tantangan
Danantara: Sebagai pemain baru, Danantara menghadapi tantangan dalam membangun kredibilitas dan memastikan transparansi.
Meskipun memiliki potensi besar dengan aset yang dikelola, keberhasilannya akan sangat bergantung pada tata kelola yang baik dan kemampuan menghindari intervensi politik.
Temasek Holdings: Dengan portofolio senilai lebih dari 389 miliar dolar Singapura per Maret 2024, Temasek telah membuktikan diri sebagai SWF yang sukses.
Reputasinya dibangun melalui pengambilan keputusan investasi yang cermat dan tata kelola perusahaan yang kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id