Ilustrasi Danantara. Foto: Danantara
Ilustrasi Danantara. Foto: Danantara

Danantara: Badan Pengelola Investasi Baru Indonesia, Apa Fungsi dan Tujuannya?

Annisa ayu artanti • 19 Februari 2025 11:08
Jakarta: Pemerintah Indonesia akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara pada 24 Februari 2025.
 
Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan lembaga ini sebagai bagian dari upaya memperkuat investasi nasional dan mengoptimalkan pengelolaan aset strategis negara.
 
Merangkum berbagai sumber, artikel ini membahas lengkap mulai dari pengertian Danantara, tujuan, fungsi, hingga struktur organisasi. 

Apa Itu Danantara?

Danantara adalah lembaga pengelola investasi nasional yang bertujuan mengoptimalkan aset negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Konsep ini serupa dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) yang telah diterapkan di berbagai negara, seperti Temasek Holdings (Singapura) dan Abu Dhabi Investment Authority (Uni Emirat Arab).

Danantara akan mengelola dana dari berbagai sumber, termasuk aset serta dividen BUMN. Selama ini, keuntungan BUMN masuk sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tetapi ke depan sebagian dana tersebut akan dialihkan ke Danantara untuk diinvestasikan lebih lanjut.
 
Presiden Prabowo Subianto berharap Danantara dapat menjadi kekuatan baru ekonomi Indonesia dengan mengelola kekayaan negara secara lebih efisien dan strategis.

Fungsi dan Peran Danantara

Mengelola investasi negara → Mengoptimalkan aset negara yang selama ini kurang dimanfaatkan untuk meningkatkan penerimaan negara.
Menarik investasi asing → Bekerja sama dengan investor global untuk menanamkan modal di Indonesia.
Pendanaan infrastruktur → Menjadi sumber dana utama bagi proyek infrastruktur dan sektor strategis dan berkelanjutan lainnya.
Efisiensi pengelolaan aset → Mengelola aset negara yang kurang produktif agar lebih bernilai ekonomi.

Tujuan dibentuknya Danantara

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: Dengan investasi yang lebih optimal, diharapkan bisa berkontribusi pada perekonomian nasional.
Memperkuat daya saing Indonesia: Memiliki dana investasi yang besar akan membuat Indonesia lebih menarik bagi investor global.
Keberlanjutan investasi: Menjaga agar investasi tetap berkelanjutan dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Optimalisasi pengelolaan BUMN: Konsolidasi aset dan investasi strategis dari berbagai BUMN akan dikelola oleh Danantara.

Sumber Dana dan Aset Kelolaan

Danantara akan mengelola aset tujuh BUMN besar yang diperkirakan mencapai USD982 miliar atau sekitar Rp15.547 triliun.
 
Berikut daftar tujuh BUMN yang asetnya akan dikelola oleh Danantara:
  1. Bank Mandiri
  2. BRI
  3. PLN
  4. Pertamina
  5. BNI
  6. Telkom Indonesia
  7. MIND ID
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan bahwa Indonesia akan memiliki Sovereign Wealth Fund (SWF) yang mengelola lebih dari USD 900 miliar. Dana investasi ini akan digunakan untuk membiayai proyek berkelanjutan di sektor strategis seperti:
 
- Energi baru terbarukan
- Manufaktur canggih
- Industri hilir
- Produksi pangan

Struktur Danantara

1. Dewan Pengawas

Dewan pengawas akan dipimpin oleh Menteri BUMN sebagai ketua merangkap anggota. Anggota lainnya berasal dari Kementerian Keuangan dan pihak yang ditunjuk Presiden.
Dewan pengawas memiliki masa jabatan lima tahun, dapat diperpanjang satu kali. Dewan pengawas akan dibantu oleh sekretariat, komite audit, komite etik, komite Remunerasi dan SDM untuk mengawasi kinerja badan pelaksana. 

2. Badan Pelaksana

Badan pelaksana dipimpin oleh Kepala Badan Pelaksana dengan beberapa anggota lainnya. 
Masa jabatan badan pelaksana adalah lima tahun, dapat diperpanjang satu kali. Badan pelaksana didukung sebanyak-banyaknya 6 direktur eksekutif, yang diangkat oleh Kepala Badan dengan persetujuan Menteri.

Dampak Peluncuran Danantara bagi Ekonomi Indonesia

Peluncuran Danantara diharapkan membawa dampak besar bagi ekonomi nasional, antara lain:
  1. Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan investasi strategis.
  2. Mempercepat pembangunan infrastruktur melalui pendanaan jangka panjang.
  3. Menarik lebih banyak investor asing, meningkatkan daya saing Indonesia.
  4. Mengoptimalkan kekayaan negara agar lebih produktif dan bernilai tinggi.
Dengan strategi yang tepat, Danantara bisa menjadi instrumen penting dalam pengelolaan investasi nasional, memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan