Meski banyak jenis perawatan yang bisa ditanggung, tak semua prosedur medis masuk dalam cakupannya. Beberapa jenis operasi, terutama yang berkaitan dengan estetika atau tidak dianggap mendesak secara medis, mungkin harus dibayar mandiri.
Jadi, penting untuk mengetahui jenis operasi apa saja yang tidak ditanggung BPJS agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik, dilansir laman MUFDana.
Baca juga: 4 Layanan KB Ini Ditanggung BPJS Kesehatan, Gratis! |
Operasi yang tidak ditanggung BPJS
1. Operasi estetika
Operasi yang bertujuan mengubah tampilan fisik tanpa alasan medis tidak ditanggung BPJS. Biasanya, prosedur seperti implan, sedot lemak, atau operasi hidung dilakukan untuk alasan estetika pribadi dan biayanya cukup tinggi.
Namun, pada kasus kelainan fisik, terutama pada anak yang membutuhkan penanganan demi kesehatan, BPJS mungkin menanggung biaya, tergantung keputusan RS dan verifikasi ketat.
2. Cedera akibat melukai diri sendiri
BPJS tidak menanggung biaya operasi bagi mereka yang cedera akibat tindakan menyakiti diri. Misalnya, kasus percobaan bunuh diri atau aktivitas berisiko tinggi. Rumah sakit akan memverifikasi penyebab cedera terlebih dahulu.

Ilustrasi. Foto: dok MI.
Adapun untuk kasus gangguan mental, BPJS menyediakan konsultasi dengan psikiater, yang bisa membantu mencegah tindakan menyakiti diri.
3. Kecelakaan kerja yang tidak termasuk tugas resmi
Kecelakaan kerja tidak otomatis ditanggung BPJS, terutama jika terjadi karena kelalaian atau di luar tugas resmi. Kecelakaan melibatkan kendaraan umum juga membutuhkan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan syarat BPJS terpenuhi. Jika menggunakan transportasi umum, biaya operasi biasanya ditanggung Jasa Raharja.
Baca juga: Mudah! 6 Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan dengan NIK KTP |
4. Operasi di luar negeri
BPJS tidak menanggung operasi yang dilakukan di luar negeri, bahkan jika peserta aktif. Jika terjadi kecelakaan saat berlibur di luar Indonesia, biaya operasi akan menjadi tanggung jawab pribadi atau asuransi internasional. Kepesertaan BPJS pun bisa ditangguhkan jika seseorang berada di luar negeri lebih dari enam bulan tanpa pulang.
5. Tidak mematuhi prosedur klaim BPJS
Operasi bisa tidak ditanggung jika prosedur administrasi BPJS tidak dipenuhi, meski operasinya sebenarnya tercakup. Masalah administrasi seperti tidak mengurus SEP dalam waktu 3x24 jam sejak masuk rumah sakit bisa membatalkan klaim. Mengikuti prosedur klaim BPJS dengan benar sangat penting agar semua layanan tetap bisa dimanfaatkan.
Memahami batasan cakupan BPJS membantu kamu lebih siap menghadapi biaya tambahan untuk operasi tertentu. Pastikan mengikuti prosedur klaim yang benar agar hak kamu sebagai peserta tetap terjamin. Tetap jaga kesehatan dan gunakan layanan BPJS dengan bijak. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News