Kegiatan Temu Bisnis KENAROK (Kemitraan Nasional Rantai Pasok) XSMEXPO. Foto: Dok istimewa
Kegiatan Temu Bisnis KENAROK (Kemitraan Nasional Rantai Pasok) XSMEXPO. Foto: Dok istimewa

Dorong Pertumbuhan UMKM, Pertamina Kolaborasi Bareng Kemenparekraf

Eko Nordiansyah • 08 Maret 2024 21:38
Jakarta: PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia. Keduanya menggelar Temu Bisnis KENAROK (Kemitraan Nasional Rantai Pasok) XSMEXPO di Tunjungan Plaza 6 Surabaya pada 7-9 Maret 2024.
 
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, UMKM berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Hal ini yang menjadi fokus kolaborasi antara Pertamina dengan Kemenparekraf.
 
“Target jumlah kunjungan wisman tahun 2024 telah ditetapkan antara 11 juta hingga 16 juta kunjungan. Keberhasilan mencapai target tersebut memerlukan dukungan dari semua pihak karena keterkaitannya yang tak terpisahkan dengan ekonomi kreatif,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Maret 2024.

Sandiaga mengungkapkan, pentingnya peningkatan produk unggulan sebagai penambah nilai dan daya saing pariwisata, guna memperkuat sinergitas antara ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
 “Hal ini dapat memperkuat sinergi antara ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif dengan fokus pada pengembangan produk unggulan, hingga dapat memperluas pasar pariwisata dan menciptakan peluang baru bagi industri kreatif,” tuturmya.
 
Selain B2B Business Matching yang mengundang potensial buyer berasal dari pelaku usaha besar dan asosiasi usaha, kegiatan diisi dengan bisnis forum yang menghadirkan narasumber ahli untuk sharing dan diskusi, B2C Ekraf Expo yang berisi penjualan produk secara retail kepada pengunjung umum, serta kegiatan Performance Show yang menampilkan seni pertunjukan unggulan daerah.   
 
Kegiatan dihadiri oleh 58 UMKM dan 150 industri pariwisata serta ritel, dimana 15 UMKM dintaranya merupakan UMKM binaan Pertamina yang berasal dari Jawa Timur. UMKM tersebut antara lain Rasyida Alam, Namine Goni, Dian Art, UD. Dede Satoe, UD. Persada Utama Mandiri, Gunung Lirang 2, CV Bumi Agro Indonesia, Rati Collection, Viera Collection, Roemah Kebaya Afiti, Bantal Moker, Adi Jaya Rambak, Koleo Coffe, Batik Cempaka, dan R Khan Art Studio.
 
Baca juga: Hari Kedua Inacraft 2024, UMKM Pertamina Raih Transaksi Rp1,3 Miliar

 
Pemiliki UMKM Dede Satoe Susilaningsih mengaku mendapatkan dampak positif dari kegiatan serupa sebelumnya. UMKM-nya bisa berekspansi ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, Korea Selatan, dan Belanda, bahkan telah menjadwalkan pengiriman produk ke Amerika Serikat rutin setiap bulan.
 
"Kami sangat bersyukur atas dukungan yang kami terima. Ini adalah bukti nyata bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar kami," ujarnya.
 
Area Manager Comm, Rel, & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan selain mengadakan pertemuan bisnis, Pertamina juga berupaya untuk meningkatkan kehadiran UMKM dengan meluncurkan sejumlah program peningkatan literasi digital. 
 
Pertamina secara konsisten meningkatkan program pendampingan untuk membantu UMKM menjadi lebih siap dalam menghadapi pasar global. Pertamina bersama dengan Kemenparekraf menjalankan kolaborasi strategis melalui inisiatif Temu Bisnis ini agar dapat mempercepat pertumbuhan UMKM dan memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi lokal. 
 
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata memajukan sektor UMKM dan mendukung pembangunan ekonomi nasional secara inklusif,” ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan