Erick menggandeng Perusahaan Pengelola Aset (PPA) bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk melakukan pembiayaan restorasi pesawat.
"Kita pastikan pesawat yang baru ini harga sewanya sesuai dengan harga pasar," kata Erick dikutip dari Antara, Minggu, 28 Agustus 2022.
Dengan adanya tambahan armada, harapannya harga tiket pesawat bisa lebih kompetitif, sehingga terjangkau masyarakat. Selain itu, Erick memastikan biaya penambahan pesawat Garuda Indonesia tidak akan dikorupsi.
Targetnya, Garuda Indonesia dan Citilink akan mengoperasikan 120 pesawat di akhir tahun 2022. "Tidak harga seperti yang sebelumnya, yang terindikasi, bahkan sudah ada tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda," kata Erick.
Promosi tiket penerbangan, juga didorong Erick Thohir untuk disediakan oleh Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Ini diharapkan bisa memancing minat masyarakat untuk membeli tiket penerbangan menggunakan promo.
Baca: Serius Turunkan Harga Tiket, Erick Thohir Segera Tambah Pesawat |
Kolaborasi antara BUMN juga didorong oleh Erick Thohir. Hasilnya, ada kerja sama co-branding antara Garuda Indonesia dengan BNI. Jadi, pemilik kartu kredit BNI edisi khusus akan mendapatkan diskon jika membeli tiket Garuda Indonesia.
Erick Thohir menegaskan biaya sewa pesawat baru yang akan dilakukan ini sesuai dengan harga pasar. Sehingga tak akan melambung seperti kasus yang pernah terjadi sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News