"Garuda setelah restrukturisasi PKPU ini akan mulai menambah jumlah pesawatnya kembali di mana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61, di akhir tahun akan mencapai angka 120," kata Erick dikutip dari Antara, Kamis, 25 Agustus 2022.
Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mempermurah harga pesawat. Erick juga memastikan harga sewa pesawat-pesawat yang baru ini sesuai harga pasar.
Baca: Harga Tiket Pesawat Naik 15 Persen, Penumpang: Bikin Kaget |
"Tidak harga yang seperti sebelumnya yang terindikasi, bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda," ucapnya.
Erick menuturkan penambahan pesawat ini juga merupakan momentum pemulihan Garuda. Terutama, setelah Presiden Jokowi menyetujui suntikan uang negara berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun.
Rrick menyebut suntikan PMN ini sebenarnya sudah diputuskan pemerintah hampir 1,5 tahun lalu. Bahkan, sebelum pandemi covid-19.
"Rampungnya proses PKPU Garuda juga jadi alasan Jokowi akhirnya menyetujui suntikan dana ini," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News