Ilustrasi. FOTO: MI/Fahrulah
Ilustrasi. FOTO: MI/Fahrulah

Perjuangkan Perajin Tahu dan Tempe, Pemerintah Siap Tempur Turunkan Harga Kedelai

Antara • 21 Januari 2023 10:01
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah berkomitmen untuk menurunkan harga kedelai dari Rp14.000 menjadi Rp12.000 hingga Rp11.000 per kilogram. Upaya itu dengan harapan berdampak positif terhadap para perajin tahu dan tempe di Tanah Air.
 
"Saya perjuangkan agar penggantian selisih harga pembelian itu lebih mudah diakses secara merata kepada perajin tahu dan tempe di seluruh Indonesia. Jadi pemerintah akan mengganti selisih harganya. Saya sampaikan penggantiannya itu pada harga," ujar Mendag Zulkifli, dilansir dari Antara, Sabtu, 21 Januari 2023.
 
Salah satu opsinya adalah penyederhanaan mekanisme pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram (kg) sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh perajin tahu dan tempe.

Sebelumnya, Zulkifli mengatakan, pemberian bantuan kedelai belum terserap secara optimal, karena belum tersedianya data sasaran penerima yang memadai serta belum adanya Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) di seluruh wilayah.
Baca: Esensi Perppu Cipta Kerja Dinilai Menjamin Kesejahteraan Buruh

"Pengusaha tahu tempe dapat penggantian Rp1.000, kalau satu ton saja sudah Rp1 juta dan dia bikin ini, bikin itu, akhirnya bisa menghabiskan dana hingga Rp1 juta lebih, belum nanti melalui koperasi, lama-lama berapa yang diterima?" kata Zulkifli.
 
Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen mendatangkan bahan baku dengan harga terjangkau, khususnya menjelang Ramadan. Sejauh ini pemerintah mengimpor kedelai melalui entitas swasta, tidak melalui Bulog. Sebelumnya Mendag meninjau proses pembongkaran 56 ribu ton kedelai oleh FKS Group di Cilegon, Banten, dengan harga Rp12.000 per kilogram.
 
Kedelai itu akan digunakan untuk mendukung program pemerintah penggantian selisih harga kedelai. Sedangkan pada 2022, Kemendag telah melaksanakan program pemberian bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sesuai hasil rapat koordinasi terbatas tingkat menteri bidang perekonomian.
 
Bantuan penggantian selisih harga itu diberikan kepada perajin tahu dan tempe anggota koperasi yang bergerak di bidang industri tahu dan/atau tempe di bawah naungan Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo). Meski demikian aturan bantuan penggantian selisih harga tanpa persyaratan itu tengah digodok dan masih dalam tahap proses.
 
Secara terpisah Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan mengatakan program penggantian selisih harga pembelian sebelumnya merupakan upaya pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga kedelai di tingkat perajin tahu dan tempe serta menjaga keberlangsungan usaha mereka.
 
"Pemerintah melalui Kemendag memberikan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram kepada perajin melalui Kopti," pungkasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan