SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono mengatakan, perseroan selalu memperhatikan pengelolaan lingkungan pada berbagai aspek. Berbagai inovasi yang digagas, juga bentuk komitmen dalam mendorong terciptanya stabilitas lingkungan yang lebih baik untuk menekan pencemaran, serta dampak aktivitas industri semaksimal mungkin.
Dalam lima tahun terakhir, lanjut dia, pihaknya menerapkan inovasi teknologi yang mengacu pada Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery (4R) pada proses produksi. Diikuti penggunaan energi baru terbarukan serta pemenuhan baku mutu lingkungan pada limbah cair maupun emisi.
"Dari kinerja tersebut PKT berhasil meraih Propernas Emas lima tahun berturut dari KLHK, serta penghargaan industri hijau untuk delapan kalinya dari Kemenperin. Begitu juga dalam perbaikan kualitas lingkungan, PKT mampu melakukan penghematan energi, reduksi emisi gas rumah kaca, reduksi timbulan limbah, hingga penghematan air," ujar Teguh, Rabu, 23 Maret 2022.
Selain itu, komitmen penerapan industri hijau membuat PKT meraih penghargaan The Best Indonesia Green Awards (IGA) 2022 dari La Tofi School of CSR. Teguh menjelaskan, penghargaan yang diraih antara lain kategori pengembangan wisata konservasi alam pada program wisata konservasi alam terumbu karang Kimasea, penanganan sampah plastik untuk program setor sampah dan tuai berkah lewat bank sampah, dan penyelamatan sumber daya air melalui pemanfaatan air hujan sebagai alternatif air bersih untuk green office.
Kemudian, lanjut dia, melalui rekayasa teknologi dalam menghemat energi atau penggunaan energi baru terbarukan dengan menurunkan konsumsi energy primary reformer dan meningkatkan produksi amoniak pabrik 4.
"Seluruh kategori yang diraih tahun ini, bagian dari komitmen PKT dalam mengimplementasikan prinsip industri hijau secara signifikan dan berkesinambungan," ujar Teguh.
Baca: Pupuk Kaltim Perluas Ekosistem Pertanian ke Indonesia Timur
Teguh mengatakan keterlibatan insan perusahaan untuk terus aktif dan peduli terhadap lingkungan juga didorong melalui berbagai aksi nyata penyelamatan lingkungan dan ekosistem dalam mewujudkan keseimbangan antara profit, people, dan planet. "Penghargaan ini merupakan motivasi bagi PKT untuk terus meningkatkan inovasi pengelolaan industri hijau dengan lebih memperhatikan aspek lingkungan," kata Teguh.
Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi, mengatakan IGA 2022 merupakan apresiasi bagi seluruh perusahaan dengan komitmen tinggi terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati secara berkesinambungan, yang diimplementasikan melalui kebijakan strategis maupun program CSR perusahaan. Penilaian tak hanya berdasarkan realisasi program berbasis lingkungan yang telah berjalan, tapi juga dari pengembangan program baru yang inovatif dalam satu tahun terakhir.
"Kami melihat delapan kategori yang diraih PKT tahun ini sebagai langkah inovatif, melalui berbagai program baru dalam menjaga lingkungan tetap terpelihara dengan baik. Ini patut diapresiasi karena pengembangan inovasi terus berjalan," papar La Tofi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News