Ilustrasi divestasi Vale Indonesia dan Mind ID - - Foto: dok MI
Ilustrasi divestasi Vale Indonesia dan Mind ID - - Foto: dok MI

Mind ID Gabung, Vale Tak Ubah Strategi Perusahaan

Annisa ayu artanti • 26 Agustus 2020 14:29
Jakarta: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memastikan strategi dan rencana perusahaan tidak akan berubah pascamasuknya Mining Industry Indonesia (Mind ID) sebagai pemegang saham.

"Divestasi berikan nuansa lain. Bukan berarti rencana strategis akan berubah setelah Mind ID masuk," kata Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irmanto dalam Public Expose Live 2020, Rabu, 26 Agustus 2020.
 
Menurut Irmanto masuknya Mind ID yang merupakan holding BUMN sektor pertambangan justru akan memberi masukan dalam mendukung rencana strategis perusahaan.
 
"Rencana perusahaan dalam satu sampai lima tahun mendatang masih selaras dengan pemahaman dan kebijakan mereka," ucapnya.

Adapun perusahaan tambang ini akan fokus mengerjakan proyek smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah dan smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
 
"Kami akan fokus eksekusi proyek strategis Pomalaa dan Bahodopi, dan kemudian dengan masuknya Mind ID diharapkan ada sinergi yang dapat dilakukan dengan BUMN lain seperti Antam," ujarnya.
 
Sebelumnya, Mind ID resmi mengambil alih divestasi 20 persen saham Vale Indonesia pada Juni 2020 lalu. Divestasi yang dilakukan oleh Vale Indonesia merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) di 2014 antara Vale Indonesia dan Pemerintah Republik Indonesia.
 
Divestasi tersebut dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham share purchase agreement antara Mind ID dengan pemilik saham mayoritas Vale Indonesia yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM)
 
Dalam penjualan 20 persen saham divestasi ini, VCL akan melepas sahamnya sebesar 14,9 persen dan SMM sebesar 5,1 persen seharga Rp2.780 per lembar saham atau senilai total Rp5,52 triliun.
 
Transaksi penjualan ini ditargetkan akan selesai pada akhir 2020. Setelah selesainya transaksi, kepemilikan saham di Vale Indonesia akan berubah menjadi VCL 44,3 persen, Mind ID 20 persen, SMM 15 persen, dan publik 20,7 persen.  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan