Upaya ini dilakukan Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM), Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dalam membuat konferensi tentang kepemimpinan di Makassar, sehingga bisa mendorong lahirnya lebih banyak pemimpin di Indonesia Timur.
baca juga: Masih Tertinggal, Begini Upaya Meningkatkan Talenta di Indonesia |
"Hal ini seiring dengan peran strategis Makassar sebagai poros pertumbuhan perekonomian di Indonesia Timur yang tentunya memerlukan para pemimpin potensial," ungkap Wakil Ketua Umum Apindo Sanny Iskandar, dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 November 2023.
Ketua GNIK Yunus Triyonggo menekankan pentingnya upaya kolektivitas untuk mencetak SDM kompeten demi mengejar target Indonesia maju 2023.
"Mencetak SDM kompeten menuju Indonesia Maju 2030 bukan pilihan, tapi keharusan. Belajar tanpa akhir adalah karakter untuk menjadi yang terbaik," jelas dia.
People Director of Kalla Group Disa Novianty menuturkan agenda ini berperan dalam meningkatkan kepemimpinan demi mempersiapkan pemimpin masa depan, khususnya di kawasan Indonesia Timur dalam menavigasikan berbagai tantangan terkini.
"Hal ini juga menjadi momentum sebagai langkah awal dari timur untuk mendukung perwujudan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten 2030," tegas dia.
Ketua Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia (PMSM) Heriyanto Agung Putra menyampaikan keunggulan bersaing perusahaan karena memiliki budaya organisasi berkinerja tinggi.
Ketua Yayasan Pemimpin.id Hendarsyah Aditya menyampaikan acara ini terdiri dari sharing session dan juga roundtable discussion yang akan mengangkat empat topik, yaitu Economy, Technology & Digital, Social Issues, dan Environment.
Empat pilar Indonesia Emas 2045
Pemerintah menetapkan empat pilar, yakni SDM yang kompeten dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, akses infrastruktur yang adil, serta penguatan ketahanan nasional dan tata kelola untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.Talenta Indonesia relatif masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN dan Asia Pasifik. Merujuk laporan World Talent Ranking (WTR) yang dipublikasikan 2023 oleh Institute for Management Development (IMD) yang berbasis di Swiss, Indonesia masih menempati peringkat ke-47. Sementara, negara tetangga, seperti Singapura menempati peringkat ke-8, atau Malaysia ke-33, dan Thailand ke-45.
Lima negara teratas ditempati oleh Swiss, disusul Luksemburg, Islandia, Belgia dan Belanda. Di kawasan Asia Pasifik, Hong Kong menempati peringkat ke-16, Australia ke-18, Taiwan ke-20, Korea Selatan ke-34, dan Tiongkok di peringkat ke-41.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News