Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di booth D’etnick. Foto: Dokumen Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di booth D’etnick. Foto: Dokumen Pertamina

UMKM Ini Jadi Sorotan di Side Event ASEAN Summit 2023

Annisa ayu artanti • 10 Mei 2023 13:42
Manggarai Barat: Sejumlah UMKM memamerkan produknya di hari pertama pembukaan side event ASEAN Summit 2023 di Waterfront Labuan Bajo. Dari berbagai hal yang dipamerkan, booth Pertamina yang membawa program TJSL dibanjiri kunjungan Menteri Kabinet Indonesia Maju.
 
Di antaranya Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, Menteri PUPR, Menteri Parekraf dan Wakil Menteri Parekraf. Dalam kunjungan secara bergiliran tersebut, rombongan menyampaikan apresiasi atas program Desa Wisata  Pertamina yang ditampilkan dalam showcase, Sepeda Bambu, serta kehadiran UMKM Binaan binaan Pertamina yang membawa produk unggulan.
 
“Kementerian BUMN, memberikan pembinaan kepada UMKM di Indonesia melalui Rumah BUMN, ini Rumah BUMN Pertamina yang produknya bagus-bagus. Ini salah satunya mutiara produk mitra binaan Rumah BUMN Pertamina Lombok Timur,” jelas Menteri BUMN Erick Thohir, dikutip Rabu, 10 Mei 2023.
 
Baca juga: Wirausaha Jadi 'Jalan Pintas' Kurangi Pengangguran
 
Mitra Binaan Pertamina yang di promosikan oleh Menteri BUMN adalah D’etnick yaitu UMKM yang bergerak di bidang pembuatan kerajinan perhiasan mutiara. D’etnick berdiri sejak Agustus 2015 dan sekarang sudah bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan dalam pengembangan budi daya mutiara. 
 
Kerajinan mutiara D’etnick merupakan karya otentik perajin lokal, dengan bahan utama mutiara dan perak Lombok,  serta desain etnik berbasis budaya lokal. 
 
Sementara itu Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo juga turut mengapresiasi produk UMKM maupun program TJSL yang digulirkan Pertamina. Tak cukup sampai di situ, Angela juga mendukung hadirnya Sepeda Bambu sebagai kendaraan ramah lingkungan.

Peluang bagi UMKM 

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso berharap momentum berharga yang diberikan kepada para UMKM dapat dimanfaatkan dengan baik, mengingat kegiatan ini banyak dihadiri oleh tamu dari berbagai negara yang tentu saja akan memberikan peluang bagi mitra binaan untuk mengenalkan diri dan potensinya pada dunia
 
“Dengan ditampilkannya berbagai produk unggulan UMKM pada ajang ini, menjadi salah satu upaya Pertamina dalam meningkatkan branding UMKM binaannya,” ujar Fadjar. 
 
Baca juga: Di Side Event ASEAN Summit, UMKM RI Siap Lebarkan Sayap
 
Erick menambahkan, UMKM merupakan ujung tombak fondasi ekonomi. Namun, para pelaku UMKM tidak mungkin dilepas sendiri. Oleh karena itu, lanjut Erick, BUMN fokus bersinergi dengan kementerian dan pemerintah daerah, melalui tiga aspek yakni pembiayaan, pembinaan, dan akses pasar.
 
"Kalau pembiayaan, BUMN dengan Himbara itu 92 persen KUR di BUMN, belum lagi ada PNM Mekaar ada 13,7 juta ibu-ibu yang mendapatkan pendampingan pembiayaan. Di Flores, ada 149 ribu nasabah ibu-ibu dengan nilai Rp435 miliar. Ini bukti nyata kita hadir," ucap Erick. 
 
Meski begitu Erick juga menyebut pembiayaan saja tidak cukup bagi UMKM untuk bisa naik kelas. Untuk itu, BUMN bersama Kementerian Koperasi dan UMKM secara intens memberikan pendampingan agar para pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk dan skala usaha.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan