Pada forum bergengsi itu, Pertamina menghadirkan produk unggulan delapan UMKM di sektor craft dan produk unggulan drlapan UMKM di sektor makanan yang berasal dari Rumah BUMN (RB) Lombok Timur dan RB Klungkung, Bali, serta eksposure kegiatan CSR Pertamina.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, melalui SME’s HUB ASEAN Summit 2023 para UMKM mendapatkan semangat baru serta rasa percaya diri dan optimis bahwa peluang untuk bisa menembus pasar dunia semakin terbuka lebar.
SME’s HUB Summit merupakan momen yang tepat bagi pelaku UMKM untuk unjuk gigi dan memperkenalkan produk-produk mereka kepasar dunia sehingga mampu meningkatkan daya saing di pasar global.
“Perhelatan akbar ini menjadi momentum yang harus dimanfaatkan seluruh masyarakat, mengingat kegiatan yang dihelat di Daerah Pariwisata Super Prioritas ini bisa memberikan dampak positif tidak bagi para pelaku UMKM Binaan Pertamina," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Maret 2023.
Baca juga: Ini Dampak Positif KTT ASEAN, UMKM 'Menang' Banyak |
Ia juga menjelaskan, Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berperan penting dalam mengembangkan ekonomi Indonesia melalui program-program yang mendorong pertumbuhan UMKM.
Selain itu melalui kegiatan SME’s HUB ASEAN Summit, diharapkan para pelaku UMKM mendapat kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan para delegasi dari negara-negara ASEAN dalam memperluas jaringan bisnis mereka.
"Hal tersebut juga sejalan SDG’s 8, dimana perusahaan terus mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, secara intens melakukan pendampingan dan mendukung UMKM binaannya untuk memperluas pangsa pasar dengan membuktikan kualitas produk UMKM ke pasar internasional,” tutur Fadjar.
Dalam kegiatan SME’s HUB ASEAN Summit, UMKM binaan Pertamina memperkenalkan berbagai produk unggulan seperti kerajinan mutiara, anyaman bambu, kain tenun, kerajinan tangan berbahan dasar goni, kipas lukis dan aneka produk makanan khas Lombok.
Mutiara Asia
D’etnic Istana Mutiara Lombok hadir dengan produk unggulannya yang dipersiapkan untuk perhelatan KTT ASEAN 2023 ini dengan tetap memunculkan indentitasnya sebagai kerajinan bernuansa etnic. Janual Aidi sebagai owner D’etnic Istana Mutiara Lombok telah mempersiapkan produknya jauh-jauh hari untuk event ini.“Peminat mutiara di Asia Tenggara lumayan besar, buyer kami juga sekitar 70 pereen berasal dari Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia, ini merupakan ajang yang tidak boleh kami sia-siakan,” ujar Janual.
Fasyen dan kuliner khas RI bakal manjakan delegasi ASEAN
Sementara EthneeQ dan Uwais Craft, merupakan usaha pedagangan industri fashion yang memproduksi tas berbahan dasar alam yang menjadikan kain goni sebagai bahan utamanya serta penggunaan kain nusantara sebagai kombinasi guna menonjolkan budaya Indonesia.Mereka terus mengembangkan bisnisnya dengan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna menghasilkan produk berkualitas yang ramah lingkungan. Menariknya, Uwais Craft dan EthneeQ memanfaatkan sisa kain yang dikombinasikan pada produk mereka, guna mengurangi limbah tekstil.
Baca juga: Ini Cara Perkembangan UMKM Tekan Pengangguran |
Tidak kalah memukau, UMKM Sinar Pande menawarkan berbagai macam kerajinan mulai dari lukisan wayang khas Kamasan, kipas lukis, hingga souvenir. Semakin kehadiran berbagai kerajinan tangan yang kaya akan kearifan lokal ini semakin menyemarakkan kekayaan budaya Indonesia.
Sementara di sektor makanan menghadirkan produk unggulan hasil dari olahan rumput laut, kacang mete, sambel khas lombok, kripik pisang, black garlic, bawang nunggal yang di kombinasikan dengan madu, dan kripik brownis. Semua diolah tanpa menggunakan bahan pengawet atau produk kimia lainnya.
"Diharapkan produk-produk UMKM ini bisa dibawa sebagai oleh-oleh ke negaranya masing-masing sehingga selain menjadi lebih di kenal, tentu saja sebagai ajang promosi yang sangat efektif," ucap Fadjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News