baca juga: Mutu dan Produktivitas Kakao Bergantung pada Kolaborasi Pemerintah |
Sejak lama tim Community Development MHU telah melihat potensi perkebunan kakao Kelompok Tani Lalut Isau yang masuk ke dalam area ring satu kegiatan pertambangan MHU, berlokasi di wilayah administrasi Sungai Payang, Desa Lung Anai, Kalimantan Timur.
General Manager Mining Support MHU Wijayono Sarosa berharap perkembangan rumah produksi kakao akan semakin berkembang.
"Harapan kami, rumah produksi kakao Desa Lung Anai ini dapat memiliki produk unggulan. Ditargetkan selesai pada September 2023, semoga kedepannya dapat terus mendukung kegiatan UMKM masyarakat," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis, 10 Agustus 2023.
Perkebunan tersebut memiliki luas sebesar 100 hektare (ha) dengan populasi 50 orang. Seorang petani mampu mengurus sekitar dua hektare lahan dengan penghasilan Rp25 ribu-Rp30 ribu per kg biji kakao mentah.
MHU bersama dengan mitra lainnya; Universitas Kutai Kartanegara, Dinas Perkebunan dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember akan mendirikan rumah kakao yang nantinya digunakan untuk lokasi produksi bahan baku cokelat. Program CSR ini juga akan menyediakan tujuh peralatan produksi dan pelatihan berkebun untuk masyarakat.
MHU bersama Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara sebelumnya juga melakukan penyuluhan teknis fermentasi biji kakao kepada masyarakat. Bupati Kutai Kartanegara turut hadir untuk menyerahkan secara simbolis bantuan MHU berupa kotak fermentasi biji kakao.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id