“Oleh karena itu World Out-of-Home Organization (WOO) mendorong peningkatan kolaborasi di antara para pelaku industri sebagai upaya pengembangan dan kemajuan industri,” ujar Presiden WOO Tom Goddard dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 Oktober 2023.
Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Out-of-Home Organization (WOO) APAC Forum 2023 di Bali. Forum yang rencananya akan diadakan pada 1-3 November 2023 ini diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul lebih dari 200 delegasi yang terlibat dalam ekosistem OOH.
Di forum ini para pelaku industri OOH bisa berinteraksi, bertukar informasi terbaru, berbagi wawasan dan pengalaman terbaik dalam perkembangan industri OOH, membahas isu-isu penting di industri, serta membangun jejaring bisnis sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas media OOH.
“WOO APAC Forum 2023 menjadi forum strategis bagi para pelaku industri OOH dalam menghadapi berbagai dinamika positif yang terjadi,” ujar Tom.
Baca juga: Pemerintah Diminta Bersikap Adil soal Pengetatan Iklan Rokok di Media Penyiaran |
Adapun berbagai isu penting dan menarik seputar industri OOH seperti cross-channel measurement (pengukuran lintas platform) yang merupakan isu besar bagi semua pengiklan dan menjadi elemen sangat penting bagi kunci pertumbuhan OOH di tengah kecenderungan penggunaan omnichannel yang semakin meningkat.
Topik lainnya yaitu tentang bagaimana kolaborasi sebuah kreativitas dan teknologi pada Digital Out-of-Home (DOOH) dapat memberi jawaban bagi kebutuhan pengiklan untuk menarik perhatian serta meningkatkan keterlibatan audiens yang bertujuan untuk memperbesar brand share (ekspansi pasar).
Alternative Media Group (AMG) mendukung penuh pelaksaan WOO APAC Forum 2023. Marketing Director AMG Agung Prihambodo mengungkapkan, gelaran yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini membuktikan bahwa media OOH di Indonesia mempunyai peran yang signifikan dalam industri periklanan.
“Kegiatan ini menjadi tonggak baru bagi industri OOH di Indonesia untuk berbenah diri demi kemajuan OOH. Untuk itu kami mengundang seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam ekosistem OOH di Indonesia untuk berpartisipasi dan mendukung acara tersebut, serta membantu menyebarkan energi positif di seluruh industri OOH pada khususnya dan industri periklanan pada umumnya demi kemajuan bersama,” ujar Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News