Strategi marketing sangat penting dilakukan, karena memiliki dampak signifikan untuk perusahaan. Strategi marketing yang baik dan tepat bisa meningkatkan daya jual dan kemajuan perusahaan.
Walaupun produk yang dijual memiliki kualitas tinggi, tapi jika tidak diiringi dengan strategi marketing yang baik, maka tidak bisa menghasilkan keuntungan yang berlimpah.
Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, maka juga sulit untuk mengembangkan usaha. Apalagi ditambah dengan risiko kalah saing yang sering kali terjadi di dunia bisnis.
Tujuan strategi pemasaran
Tujuan dari pendefinisian jenis strategi pemasaran adalah untuk memaksimalkan keuntungan. Namun secara umum, tujuan dari strategi pemasaran adalah apa yang kita lihat dalam sebuah prosesnya.
1. Identifikasi target pasar yang tepat
Proses yang paling penting dalam merancang strategi pasar adalah mengidentifikasi target pasar yang berbeda. Dari situ, perusahaan dapat menentukan pasar mana yang akan dibidik.Dengan demikian, spesifikasi produk, harga produk dan pendekatan pasar sasaran pabrikan akan lebih relevan. Ketepatan pemilihan target pasar sangat penting karena memengaruhi kinerja semua produsen. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, segala bentuk inefisiensi akan dapat diminimalisasi.
2. Memaksimalkan alokasi sumber daya perusahaan
Anggaran, tenaga kerja dan waktu adalah sumber utama modal bisnis. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuannya, sebuah bisnis yang baik akan memastikan ketiga faktor tersebut tidak akan berkurang kecuali untuk memperoleh keuntungan atau laba yang sepadan.Strategi pemasaran menyesuaikan dengan urgensi ini, dan bahkan dalam menentukan batasan anggaran dan metode pemasaran, perusahaan akan mendapat manfaat dari mengetahui prediksi ini.
Baca juga: Biar Tokcer, Ini Tips Sukses Jualan Online |
Tips strategi marketing yang baik
Bagi orang yang baru mulai berbisnis, terkadang bingung apa yang harus dilakukan untuk memasarkan bisnis agar bisa produk laris manis di pasaran. Dikutip dari Lancar.id, berikut tips jitu marketing yang baik.
1. Konsisten dalam melakukan perencanaan
Konsistensi dalam strategi marketing ini sangat dibutuhkan agar biaya marketing bisa lebih efisien dan efektivitas penciptaan merek akan semakin meningkat. Selain itu perencanaan marketing yang matang juga perlu dilakukan agar pelanggan berdatangan lebih banyak.Sebelum memasarkan produk, maka rencanakan strategi marketing yang efektif seperti anggaran, marketing, dan konsep lain agar usaha cepat berkembang.
2. Menyasar target market
Tentukan siapa target market yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan. Strategi ini sangat tepat untuk memilih berbagai segmen pasar yang mungkin akan kamu masuki tujuannya agar target market menjadi lebih jelas. Alhasil Anda pun bisa mengkonsep teknik marketing yang sesuai dengan target market Anda.3. Hitung anggaran dengan akurat
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan dalam strategi marketing adalah menentukan anggaran. Dengan anggaran yang sudah dibuat, maka Anda bisa menentukan besaran dana yang dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran yang efektif.4. Tentukan marketing mix
Marketing mix meliputi harga produk dan promosi. Sebagai seorang pengusaha produk dan jasa harus diputuskan secara spesifik, sehingga nantinya Anda bisa menentukan di mana dan bagaimana anda mendistribusikan produk tersebut.5. Gunakan website untuk memasarkan produk
Ada segala cara dalam mengembangkan sebuah bisnis, salah satu caranya adalah mengembangkan website yang bisa memberikan informasi kepada calon konsumen tentang produk yang Anda tawarkan. Hal ini karena 60 persen konsumen yang memakai produk mendapatkan informasi dari internet.6. Melakukan branding dengan baik
Strategi marketing yang bisa Anda lakukan lainnya adalah dengan melakukan branding atau pencitraan. Branding adalah proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk perusahaan.Setiap perusahaan harus melakukan branding terhadap produknya maka konsumen pun akan loyal menggunakan produk tersebut. Branding adalah bisa meliputi logo, gambar, dan packaging, dengan begitu, konsumen bisa mengenal produk Anda lebih jelas.
7. Promosi dan iklan
Strategi marketing yang selanjutnya adalah menggunakan promosi iklan untuk meningkatkan brand awareness produk yang ingin anda jual. Anda bisa menerapkan menerapkan promosi berbayar lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lain-lain.8. Customer relationship management
Agar konsumen tetap loyal terhadap produk Anda maka anda membutuhkan pengelolaan hubungan yang baik dengan pelanggan sehingga tidak akan lari ke produk lain.9. E-mail marketing
Anda bisa menerapkan e-mail marketing dengan menuliskan newsletter yang bersifat persuasif tujuannya untuk menjelaskan keunggulan produk sehingga konsumen bisa tertarik terhadap produk yang Anda tawarkan.10. Kolaborasi dengan influencers
Untuk menarik pelanggan baru, Anda bisa berkolaborasi dengan influencers top. Misalnya Anda berjualan pakaian, maka Anda bisa menggaet selebgram. Selebgram tersebut bisa posting foto OOTD, kemudian akun toko di tag atau mention, agar followers selebgram me-notice toko Anda.11. Jadilah solusi
Buatlah pelanggan senyaman mungkin, dengan mendengarkan keluhannya. Membangun loyalitas dengan memberikan solusi bisa menciptakan kesan bagi pelanggan. Misalnya menawarkan produk yang relevan dengan mereka, merespons, dan mendengarkan keluhan. Bisa lewat telepon, website, e-mail, atau whatsapp.12. Buat forum/interaksi pelanggan
Dengan adanya forum, pelanggan bisa berinteraksi dengan pelanggan lain dan perusahaan anda. Di open forum, pelanggan bisa berkomunikasi atau me-review produk dan ditambahkan komentar dari pelanggan lain yang juga menggunakan produk yang sama.13. Konten adalah raja
Penting untuk memikirkan kapan perlu mempekerjakan seorang spesialis atau bisa dikelola tim karyawan yang sudah tersedia. Untuk membuat tulisan menarik, Anda bisa pekerjakan seorang copywriter. Buatlah anggota tim yang kompeten, mereka bisa membuat konten baru yang menarik.14. Gunakan big data untuk targetkan pelanggan
Big data bisa membantu untuk menargetkan pelanggan tertentu dan dipakai untuk memprediksi tren pembelian. Contohnya penginapan/hotel menggunakan informasi penerbangan yang dibatalkan untuk mengirimkan pesan ke wisatawan yang terdampar di bandara.Atau perusahaan pizza mengirimkan kupon ke pelanggan yang mengalami pemadaman listrik atau cuaca buruk. Jadi dengan big data, Anda bisa berhubungan ke konsumen sebelum mereka mencari produk atau layanan Anda.
15. Libatkan karyawan di luar departemen pemasaran
Anda bisa mensponsori suatu kegiatan atau komunitas tertentu. Misalnya perusahaan menjadi sponsor ajang olahraga nasional atau penggalangan dana untuk penelitian kanker. Hal ini akan memotivasi karyawan untuk membagikan videonya ke keluarga, teman atau komunitas mereka di luar kantor.*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News