"Alasan penerapan etika dalam jual beli online adalah demi citra perusahaan (penjual) dan reputasinya, menciptakan ruang digital yang nyaman dan ramah, serta demi keberlangsungan bisnis itu sendiri," ucap Dudi, dikutip dari Antara, Jumat, 5 Mei 2023.
Dudi mengatakan, dalam berbisnis di e-commerce, dibutuhkan etika atau sopan santun yang harus dipegang teguh oleh penjual maupun pembeli.
Khusus untuk penjual, diharuskan untuk bersikap sopan kepada pembeli. Misalnya, senantiasa menjawab semua pertanyaan yang diajukan pembeli, menyapa pembeli dengan kata yang sopan dan santun, serta tidak menyalahgunakan data pembeli.
Pahami karakteristik e-commerce
Chief Operating Regional ACSB Jawa Timur Muhajir Sulthonul Aziz menambahkan, kiat sukses berjualan online adalah dengan memahami karakteristik masing-masing platform e-commerce yang digunakan.
"Ada platform yang menawarkan banyak potongan harga, tetapi deskripsi barang yang dijual oleh pedagang amat minim. Ada juga platform yang kebijakan pengembaliannya mudah dan bisa diandalkan, namun harga barangnya relatif lebih mahal," tuturnya.
Untuk meraih keuntungan lewat toko daring, menurut Muhajir, tidak ada salahnya pedagang memahami beberapa fitur unik dalam platform e-commerce. Contohnya adalah fitur live chat (bertanya) yang memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan agen layanan pelanggan secara langsung.
Lalu ada pula fitur personalisasi yang memungkinkan platform e-commerce untuk menyesuaikan pengalaman pengguna sesuai dengan preferensi mereka. Selain itu, ada juga fitur program loyalitas yang memberikan penghargaan kepada pelanggan setia dengan diskon, pengiriman gratis, atau hadiah lainnya.
| Baca juga: Begini Cara Perusahaan Bikin Belanja Online Gak Lesu usai Lebaran |
Terapkan tips-tips berikut ini
Sekretaris Jenderal Indonesian Association for Public Administration Bevaola Kusumasari mengatakan, terdapat sejumlah tips penting agar sukses berbisnis secara daring.
Pertama, pilihlah platform yang tepat. Memilih platform harus yang sesuai dengan produk yang akan dijual, target pasar, dan kemampuan penjual.
Kedua, penyajian produk yang menarik, seperti menyediakan foto produk yang berkualitas tinggi, deskripsi yang jelas dan informatif, serta harga yang kompetitif.
"Ketiga adalah optimalisasi SEO (Search Engine Optimization) pentingnya memahami SEO dan mengoptimalkannya agar produk mudah ditemukan oleh calon pembeli melalui mesin pencari," ucap Bevaola.
Bevaola juga mengingatkan pentingnya mengenal target pasar. Menurut dia, pengenalan target pasar akan membantu menyesuaikan penawaran produk dan strategi pemasaran agar lebih efektif.
Terakhir, menurut dia, menyusun rencana bisnis, yang mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, strategi pemasaran, dan analisis kompetitor. Rencana itu dinilai akan membantu untuk tetap fokus dan mengukur kemajuan.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
