Pendapatan dalam segmen kosmetik di pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand diprediksi terus meningkat antara 2023 dan 2027 sebesar USD186,7 juta (+25,61 persen). Sementara pendapatan diperkirakan akan mencapai USD915,56 juta pada 2027.
Banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Thailand dan para produsen untuk mengembangkan produksi dan memperluas merek-merek dalam negeri guna memperkenalkan produk kosmetik dan perawatan kulit Thailand ke mancanegara. Tidak hanya untuk kebutuhan pasar domestik, produk kecantikan Thailand juga sudah melintas berbagai negara, seperti Jepang, Filipina, Vietnam, hingga Indonesia.
Potensi yang kuat dari industri kecantikan Thailand tersebut akan diungkap dalam 'Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching' di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, 25 Juli 2023. Ajang yang berupa seminar dan business matching ini akan menghadirkan para pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi asal Thailand, dan para undangan yang terdiri dari para importir dan distributor produk kosmetik dan personal care di Indonesia.
Adapun dari Thailand akan hadir sekitar 18 pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi dengan berbagai merek. Sedangkan dari Indonesia akan melibatkan pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi nasional, pemilik brand di industri kecantikan, para importir, asosiasi pengusaha spa, gabungan usaha nasional dari berbagai sektor, baik itu badan usaha milik swasta, koperasi maupun badan usaha milik pemerintah.
Baca juga: Pasar Kosmetik Thailand Berpeluang Ekspansi di ASEAN |
"Produk kosmetik dan perawatan pribadi berkembang pesat. Pertumbuhan yang kuat ini, di antaranya karena adanya pergeseran generasi, yakni konsumen muda yang mulai memasuki pasar. Pada saat yang sama, perubahan ini diperkuat oleh internet dan media sosial, yang memiliki efek jangka panjang pada perilaku pembelian produk kecantikan," ujar Direktur Thai Trade Center Jakarta Hataichanok Sivara, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 Juli 2023.
Salah satu tren penting dalam pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand adalah peningkatan penjualan online. Pada 2023, diperkirakan 11,8 persen dari total pendapatan di pasar ini akan dihasilkan melalui penjualan online. Perkembangan teknologi dan kemajuan dalam e-commerce telah membuka peluang baru bagi perusahaan-perusahaan kecantikan untuk mencapai konsumen secara online dan meningkatkan penetrasi pasar mereka.
Perkembangan teknologi juga telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan pasar kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand. Inovasi produk, peningkatan kualitas, dan kemudahan akses melalui platform online telah menjadi faktor penting dalam memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen.
Secara keseluruhan, pasar produk kecantikan dan perawatan pribadi di Thailand menunjukkan pertumbuhan yang positif dan prospek yang cerah. Dengan pendapatan yang terus meningkat, segmen pasar yang luas, dan peningkatan penjualan online, industri kecantikan di Thailand sangat menjanjikan di masa depan.
Peluang kerja sama Thailand dan Indonesia
"Peluang kerja sama antara Thailand dan Indonesia di sektor kosmetik dan perawatan pribadi sangat menarik mengingat pertumbuhan yang pesat di kedua negara tersebut. Meskipun keduanya adalah pesaing dalam industri ini, kerjasama antar kedua negara dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan dan mendorong pertumbuhan yang lebih besar," jelas Hataichanok Sivara.
Salah satu peluang kerja sama yang dapat dieksplorasi adalah pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara. Thailand telah menjadi salah satu pusat kecantikan dan perawatan pribadi di Asia dengan banyak perusahaan kosmetik yang sukses dan inovatif. Indonesia dapat memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Thailand untuk meningkatkan kualitas produk dan inovasi dalam industri kecantikan di Indonesia.
Selain itu, kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan produk juga dapat menjadi area kerja sama yang menjanjikan. Kedua negara memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk berbagai bahan alami yang dapat digunakan dalam formulasi produk kecantikan. Dengan saling berbagi pengetahuan dan sumber daya, Thailand dan Indonesia dapat menciptakan produk-produk yang inovatif dan berkualitas tinggi yang menarik bagi pasar global.
"Pertukaran profesional dan pelatihan juga dapat menjadi aspek penting dalam kerja sama antara kedua negara. Thailand memiliki industri kecantikan yang maju dan matang, sehingga dapat menyediakan peluang bagi tenaga kerja Indonesia untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam industri kecantikan," tambahnya.
Selain itu, kerja sama dalam pemasaran dan distribusi juga dapat menjadi strategi yang efektif. Dalam era digital dan penjualan online yang berkembang pesat, kedua negara dapat berbagi pengalaman dan strategi dalam memanfaatkan platform online untuk memasarkan dan menjual produk kecantikan mereka. Dengan membangun kemitraan dan saling mempromosikan produk masing-masing, Thailand dan Indonesia dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing di tingkat regional maupun global.
Pada acara 'Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching’, sebanyak 18 perusahaan kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand akan hadir. Mereka adalah brand/merek di antaranya pada kategori skin care yaitu IN2IT, MILK PLUS, De Leaf Thanaka, Proud, hingga MADELYN.
Sementara kategori hair care akan hadir BIOWOMAN dan NAROSE. Sedangkan body care akan hadir merk FAE and MAE serta ORCHID WONDER. Selain itu kategori herbal aroma spray/perfume serta inhaler dengan merk AYATANA, KISS OF BEAUTY, dan IDOGRAGRANCE. Serta untuk kosmetik, beauty and spa akan hadir PATTRENA dan Merry Cosmetic Laboratory.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id