Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengungkapkan, Sistem Manajemen Aset telah diterapkan perusahaan secara bertahap sejak 2018, dan dua pabrik diantaranya telah tersertifikasi ISO 55001:2014, yakni Pabrik 1A dan Pabrik 5. Hal ini sebagai wujud komitmen perusahaan untuk selalu menjaga dan memelihara aset yang dimiliki, khususnya aset fisik (aset pabrik) untuk mencapai kinerja yang jauh lebih optimal.
Dari hal tersebut, Pupuk Kaltim menjadi perusahaan pertama di lingkungan Pupuk Indonesia Grup yang telah melaksanakan sertifikasi ISO 55001:2014, sebagai salah satu pemicu keberhasilan dan capaian yang sejauh ini telah diraih Pupuk Kaltim.
"Maka dengan audit kali ini, sistem manajemen aset di seluruh pabrik Pupuk Kaltim dapat dikelola dengan lebih baik agar kedepan semakin optimal," ujar Hanggara dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Desember 2022.
Melalui audit yang dilaksanakan, seluruh pabrik amoniak dan urea Pupuk Kaltim ditarget meraih sertifikasi ISO 55001:2014, sebagai komitmen perusahaan bersama seluruh karyawan untuk terus berperan aktif dalam implementasi sistem manajemen aset, sehingga mampu mendukung revolusi industri 4.0 yang kian pesat.
Baca juga: Program Agrosolution Diperluas ke Ponorogo, Tingkatkan Kesejahteraan Petani |
Di samping juga mendorong optimalisasi program strategis perusahaan untuk meningkatkan realisasi kinerja, melalui peningkatan efektivitas standar pengelolaan keandalan seluruh aset di unit pabrik amoniak dan urea.
"Dengan sertifikasi ISO 55001, Pupuk Kaltim telah menetapkan sistem manajemen aset untuk dikelola terintegrasi di semua pabrik. Hal ini sejalan dengan roadmap pertumbuhan perusahaan agar standar pengelolaan keandalan di seluruh pabrik semakin efektif," tutur Hanggara.
Berdasarkan hasil audit yang dilaksanakan, Pupuk Kaltim memastikan implementasi tata kelola manajemen aset yang sifatnya good point akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan yang sifatnya opportunity for improvement (OFI), pun akan segera ditindaklanjuti untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat.
Hanggara menekankan, profesionalitas pengelolaan seluruh sistem manajemen perusahaan menjadi salah satu kunci keberhasilan Pupuk Kaltim, utamanya dalam meningkatkan kinerja di segala bidang. Termasuk perbaikan dan inovasi berkelanjutan juga terus dikembangkan perusahaan, khususnya untuk peningkatan reliabilitas aset.
"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kinerja di seluruh bidang, melalui implementasi sistem manajemen secara terintegrasi, sehingga proses bisnis dan pertumbuhan perusahaan dapat terus ditingkatkan sebagai salah satu kunci kinerja keberlanjutan," pungkas Hanggara.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News