Pembangunan infrastruktur yang masif di berbagai daerah yang dilakukan Pemerintah juga akan mempercepat pemerataan perekonomian dengan banyaknya kawasan industri baru.
"Selain itu, kami sedang melakukan otomatisasi dan pengembangan sistem demi meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis," ujar Direktur Utama Temas Faty Khusumo, saat paparan publik, Rabu, 12 April 2023.
Direktur Keuangan TMAS Ganny Zheng menambahkan, pencapaian kinerja bisnis tahun lalu cukup impresif, pendapatan naik 45 persen, dan laba melesat 103 persen. Dia mengatakan, laba 2022 murni dari bisnis pokok, tanpa kontribusi dari penjualan aset yang mencapai Rp587,49 miliar di 2021. Arus kas bersih Rp642,38 miliar juga jadi angka tertinggi yang pernah dicapai perusahaan.
Ganny meyakini perekonomian dan sektor jasa logistik tahun ini akan semakin bertumbuh, kendati pihaknya perlu waspada dalam tahun politik menjelang Pemilu 2024. Menurut Ganny, permintaan pengangkutan barang dengan peti kemas akan meningkat, terutama jelang Pemilu.
"Beberapa kegiatan usaha kami yang prospek yakni angkutan laut luar negeri melalui Temas Bulker, joint venture Bunga Plum Logistik, dan pengembangan usaha Temas Port melalui kerja sama pelabuhan khusus atau kerja sama dengan Pelabuhan Pemerintah (UPP)," ujar Ganny.
Target kinerja di 2023
Faty menargetkan pendapatan jasa pada 2023 meningkat sebesar 10,45 persen menjadi Rp5,39 triliun dari realisasi pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp4,88 trilun.Tahun lalu, pendapatan Temas mengalami pertumbuhan sebesar 45 persen dari pendapatan di tahun sebelumnya sebesar Rp3,37 triliun dengan sumber pendapatan dari segmen jasa pelayaran dan jasa bongkar muat baik dari pihak berelasi maupun pihak ketiga.
Sementara, perseroan mampu membukukan laba bersih tahun berjalan melesat 103 persen menjadi Rp1,41 triliun dari tahun sebelumnya Rp698 miliar. Laba bersih 2022 itu juga terealisasi 189 persen dari target awal sebesar Rp750,04 miliar.
Faty bersyukur mampu mencatatkan kinerja cemerlang seiring dengan mulai pulihnya ekonomi nasional dan membaiknya pandemi covid-19 di Indonesia maupun global. Selain itu, perang antara Rusia-Ukraina yang banyak memengaruhi berbagai sektor, baik politik, ekonomi serta transportasi juga berhasil dilalui dengan baik sehingga pertumbuhan perekonomian di Indonesia dapat dipertahankan.
"Pertumbuhan ekonomi ini juga kami rasakan, tercermin dari pendapatan yang lebih dari Rp4 triliun dan laba bersih lebih dari Rp1 triliun. Angka ini pencapaian tertinggi sejak perseroan didirikan pada 1987," ungkap Faty.
Menurut dia, perseroan juga melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya menambah satu unit kapal yang menjadikan kapasitas angkut armada TMAS bertambah sebesar 344 TEUs atau 7.184 DWT.
Baca juga: Serba-Serbi Tol Laut serta Manfaatnya bagi Indonesia |
Perseroan pun turut mendukung program tol laut dengan melayani lima trayek, yaitu:
- Trayek T-17 rute Tanjung Perak-Saumlaki-Dobo-Tanjung Perak.
- Trayek T-20 Tanjung Perak-Tarakan-Nunukan-Tanjung Perak.
- Trayek T-21 rute Tanjung Perak-Namlea-Tanjung Perak.
- Trayek H-5 rute Tanjung Perak-Merauke-Agats-Timika (Pomako)-Tanjung Perak.
- Trayek T-18 rute Tanjung Perak-Badas-Bima-Tanjung Perak.
Atas kinerja yang mumpuni, perseroan telah membagikan dividen interim pada 9 Januari 2023 yang lalu sebesar Rp52,28 per lembar dari laba bersih per 30 September 2022. Serta sisanya sebesar Rp80 per lembar sebagai dividen tunai dari laba bersih per 31 Desember 2022 yang akan dikeluarkan pada Mei 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News