Lantas, sebenarnya apa sih tol laut itu, apa saja manfaat yang ia berikan, dan berapa banyak tol laut yang sudah dibangun di Indonesia? Langsung simak artikel berikut ini yuk!
Pengertian Tol Laut
Dilansir dari laman Zenius, secara harafiah, tol laut dapat didefinisikan sebagai sebuah jalur layar yang dibangun di atas permukaan air laut dan berfungsi untuk mendukung proses pengangkutan logistik. Pembangunan tol laut tidak semata-mata hanya membangun jalur di atas laut, melainkan membangun jalur pelayaran bebas hambatan yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia. Sehingga, mengurangi kepadatan di jalur pelayaran kapal.Contoh pelabuhan di Indonesia yang sudah terhubung dengan tol laut ialah Pelabuhan Tanjung Perak dengan Tanjung Priok serta Pelabuhan Sorong dengan Pelabuhan Tanjung Perak. Lalu, apa saja ya manfaat dari pembangunan tol laut selain sebagai penghubung antar pelabuhan?
Manfaat Tol Laut
Sebenarnya ada banyak sekali manfaat dengan adanya pembangunan tol laut, di antaranya:1. Meningkatkan konektivitas
Pembangunan tol laut berfungsi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia sehingga pendistribusian kebutuhan pangan dan pokok di seluruh wilayah dapat menjadi lebih cepat.2. Menurunkan harga barang di daerah yang tertinggal
Biasanya, harga barang-barang pokok di luar Jawa tidak semurah yang kalian bayangkan lantaran waktu dan proses distribusi cukup lama. Maka dari itu, dengan pembangunan tol ini diharapkan dapat menurunkan harga barang di daerah-daerah luar Jawa. Contohnya, pada 2018, harga-harga barang di sejumlah lokasi luar Jawa menurun 20-30 persen karena adanya pembangunan ini.3. Mewujudkan NawaCita
Pada 2014, Presiden Joko Widodo bersama wakilnya Jusuf Kalla mencanangkan visi bernama NawaCita – sembilan prioritas pembangunan lima tahun kedepan, di mana salah satu prioritasnya berbunyi “memperkuat jati diri bangsa sebagai negara maritim.” Oleh karena itu, manfaat dari pembangunan tol laut ini sebagai salah satu visi untuk memperkuat jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia.4. Meningkatkan kesejahteraan semua lapisan masyarakat
Sebagai negara yang terdiri dari banyak pulau, menjadikan biaya barang pokok di tiap wilayah Indonesia berbeda-beda tergantung aksesnya. Dengan hadirnya tol laut, pendistribusian bahan-bahan tersebut menjadi lebih merata hingga pelosok negeri sekalipun, sehingga harga barang pokok di tiap daerah Indonesia perlahan akan seragam dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.5. Meningkatkan pembangunan infrakstruktur serta mengurangi jumlah pengangguran
Dengan adanya pembangunan jalur tol ini diharapkan jumlah pengangguran di Indonesia dapat berkurang lantaran terbukanya lapangan kerja baru.6. Meningkatkan jumlah pendapatan masyarakat
Pusat pelelangan ikan menjadi lebih berkembang berkat adanya pembangunan tol laut ini. Masyarakat, khususnya nelayan dapat diuntungkan dari fasilitas ini lantaran mereka dapat dengan mudah menjual hasil tangkapan dalam jumlah banyak dan mempermudah pendistribusian ke kapal-kapal besar.Dilansir dari hubla.dephub.go.id, sejauh ini Indonesia telah memiliki 34 trayek tol laut, yang terdiri atas:
1. Trayek tol laut dari Pelabuhan Tanjung Perak
- H-1: Tanjung Perak – Makassar (Soekarno Hatta) – Tahuna – Tanjung Perak
- H-2: Tanjung Perak – Makassar (Soekarno Hatta) – Bobong (Taliabu) – Luwuk – Tanjung Perak
- H-5: Tanjung Perak– Merauke – Agats – Timika (Pomako) – Tanjung Perak
- T-9: Tanjung Perak – Ornasbari – Wasior – Nabire – Serui – Waren – Sarmi – Tanjung Perak
- T-10: Tanjung Perak – Tidore (Soasio) – Morotai – Galela – Maba/Buli – Weda – Tanjung Perak
- T-11: Tanjung Perak – Fak Fak – Tanjung Perak
- T-12: Tanjung Perak – Wetar (Ilwaki) – Kisar – Letti – Moa – SErmatang (Mahaletta) – Tepa – Larat – Tanjung Prak
- T-13: Tanjung Perak – Rote – Sabu – Tanjung Perak
- T-14: Tanjung Perak – Tabilota/Larantuka – Lembata (Lewoleba) – Kalabahi – Tanjung Perak
- T-15: Tanjung Perak – Makassar (Soekarno Hatta) – Jailolo – Morotai (Daruba) – Tanjung Perak
- T-16: Tanjung Perak – Wanci – Namrole (Leksula) – P.Obi – Tanjung Perak
- T-17: Tanjung Perak – Saumlaki – Dobo – Tanjung Perak
- T-18: Tanjung Perak – Badas – Bima – Tanjung Perak
- T-20: Tanjung Perak – Tarakan – Nunukan – Tanjung Perak
- T-21: Tanjung Perak – Namlea – Tanjung Perak
- T-29: Tanjung Perak – Piru – Wayaloar – Malbufa – Babang – Saketa – Gimea (Tapeleo) – Bula – Tanjung Perak
- T-30: Tanjung Perak – Kaimana – Tanjung Perak
2. Trayek tol laut dari Pelabuhan Tanjung Priok
- H-3: Tanjung Priok – Teluk Bayur – Tanjung Priok
- T-1: Tanjung Priok – Tanjung Perak – Tanjung Priok – Meranti – Belawan – Lhoksumawe – Malahayati – Tanjung Priok
- T-3: Tanjung Priok – Patimban – Kijang – Letung – Tarempa – Pulau Laut – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Tanjung Priok
3. Trayek tol laut dari Pelabuhan Makassar
- T-4: Makassar (Soekarno Hatta) – Barru (Garongkong) – Polewali – Mamuju – Belang-Belang – Nunukan – Makassar (Soekarno Hatta)
- T-7: Makassar (Soekarno Hatta) – Ereka – Raha – Sikeli – Selayar – Makassar (Soekarno Hatta)
- T-8: Makassar (Soekarno Hatta) – mBungku – Kolonodale – Makassar (Soekarno Hatta)
4. Trayek tol laut dari Pelabuhan Bitung
- T-5: Bitung – Ulu Siau/Tagunlandang – Tahuna – Marore – Miangas – Marampit – Lirung/Melangoane – Mangaran – Bitung
- T-6: Bitung – Luwuk – Pagimana – Bunta – Mantangisi – Ampana – Paringi – Tilamuta – Bitung
5. Trayek tol laut dari Pelabuhan Sorong
- T-19: Sorong – Depapre/Jayapura – Biak/Korido – Sorong – Pomako – Merauke – Pomako – Kokas – Soron
6. Trayek tol laut dari Pelabuhan Merauke
- T-23: Merauke (Kelapa Lima) – Kimnam – Moor – Bade (Mapi) – Gatentiri (Bovendigoel) – Merauke (Kelapa Lima)
- T-24: Merauke (Kelapa Lima) – Atsy – Agats – Atsy – Senggo – Atsy – Merauke (Kelapa Lima)
- T-27: Merauke – Dobo – Elat – Tual – Kaimana – Biak – Serui – Nabire – Elat – Merauke
7. Trayek tol laut dari Pelabuhan Kupang
- T-28: Kupang – Waingapu – Labuan Bajo – Reo – Merauke – Atapupu/Wini – Kupang
8. Trayek tol laut dari Pelabuhan Timika
- T-25: Timika (Pomako) – Atsy – Eci – Atsy – Ewer – Agats – Sawaerma – Mamugu – Timika (Pomako)
- T-26: Timika (Pomako) – Agats – Warse – Yosakor – Agats – Ayam – Katew – Agats – Yurfi – Komor – Agats – Timika (Pomako)
9. Trayek tol laut dari Pelabuhan Biak
- T-22: Biak – Teba – Bagusa – Trimuris – Kasonaweja – Teba – Biak – Brumsi – Biak
10. Trayek tol laut dari Pelabuhan Bayur
- T-2: Teluk Bayur – Gn. Sitoli – Sinabang – Mentawai – Pulau Baai – Teluk Bayur
Baca juga: Ini Gunanya Tol Laut! Bisa Mobilisasi Minyak Goreng Murah ke Maluku |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id