Banyak kreator sukses yang memulai dari nol, lalu menjadikan YouTube sebagai sumber penghasilan utama. Kabar baiknya, kamu juga bisa memulainya, bahkan sebagai pemula sekalipun.
Agar langkahmu lebih terarah, berikut panduan lengkap mulai dari cara kerja monetisasi YouTube hingga berbagai metode menghasilkan uang dari konten yang kamu buat seperti yang telah dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian.
Bagaimana YouTube menghasilkan uang?
Sebelum membuat konten, kamu perlu memahami sistem pendapatan YouTube. Sumber utama penghasilan YouTube berasal dari iklan. Dalam skema YouTube Partner Program (YPP), sebagian pendapatan iklan akan dibagikan kepada kreator.Namun, peluang cuan di YouTube tidak hanya berhenti di iklan. Kreator kini bisa menghasilkan uang dari membership channel, Super Chat & Super Thanks, YouTube Premium, YouTube Shopping, dan kolaborasi dengan brand dan bisnis luar platform
Semakin aktif audiensmu, semakin besar peluang penghasilan yang bisa diraih.
| Baca juga: Strategi Multi-Format Storytelling Dongkrak Waktu Tonton YouTube di Indonesia |
8 cara menghasilkan uang dari YouTube untuk pemula
1. Membuat channel YouTubeLangkah awalnya sederhana: buat channel YouTube dengan tema yang jelas. Pilih niche yang kamu kuasai, seperti edukasi, hiburan, gaming, review produk, hingga vlog.
Tips singkat:
- Gunakan nama channel yang mudah diingat.
- Rapikan branding (logo, banner, intro).
- Upload konten secara konsisten.
2. Monetisasi YouTube dengan AdSense
Untuk mulai mendapatkan iklan, kamu harus masuk YouTube Partner Program (YPP).
Syarat terbaru 2024-2025 adalah minimal 500 subscriber. Salah satu dari 3.000 jam tayang publik dalam 12 bulan terakhir, atau 3 juta views Shorts dalam 90 hari terakhir
Setelah lolos, iklan akan muncul di videomu dan pendapatan dihitung dari tayangan iklan, klik, hingga engagement.
3. Menghubungkan channel dengan Google AdSense
Penghasilan dari YouTube nantinya dikirimkan via Google AdSense. Metode pembayaran kini lebih mudah karena sudah tersedia transfer bank ke rekening lokal dan minimal pencairan sekitar Rp1,3 juta (setara USD100)
4. Super Chat, Super Thanks, dan membership
YouTube menyediakan berbagai fitur donasi dari penonton, seperti Super Chat & Super Stickers saat live, Super Thanks pada video reguler, dan Membership channel, di mana penonton berlangganan dan mendapatkan konten eksklusif
Fitur ini membantu kreator mendapatkan penghasilan tambahan dari audiens loyal.
5. Kerja Sama dengan brand
Jika channelmu sudah berkembang, peluang kerja sama dengan brand akan terbuka lebar. Bentuknya bisa berupa endorsement produk, sponsored content, dan affiliate marketing. Ini adalah salah satu sumber penghasilan terbesar bagi kreator profesional.
6. Product placement
Teknik ini menyisipkan produk langsung ke dalam konten. Karena tampil natural, penonton cenderung lebih menerima promosi jenis ini. Product placement juga sulit dilewati, sehingga brand menyukainya.
7. Menjual merchandise
Jika punya basis penggemar yang kuat, kamu bisa menjual merchandise seperti kaos, stiker, aksesori, atau produk digital. Bahkan YouTube menyediakan fitur Merch Shelf untuk menampilkan produk langsung di bawah video.
8. YouTube Shopping & Affiliate
Fitur baru ini memungkinkan kreator menandai produk langsung di video. Penonton bisa membeli lewat link resmi yang disediakan. Cocok untuk channel yang sering mengulas produk atau membuat konten rekomendasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News