Pengamat komunikasi Fatimah Ibtisam menilai kebijakan Erick Thohir yang paling disorot publik adalah vaksinasi. Langkah Erick Thohir yang membuat program vaksinasi gratis diapresiasi publik, karena transparan dalam menerapkan kebijakan dan terbuka terhadap masukan masyarakat.
"Erick bersama jajaran pemerintah bersikap terbuka, transparan membuka data dan rencana program vaksin, serta mau menerima masukan. Salah satunya mengenai rencana vaksin berbayar yang akhirnya diubah menjadi sepenuhnya gratis," ujar Fatimah dalam keterangan tertulisnya, Senin, 12 Desember 2022.
Pengamat asal Universitas Indonesia ini menilai, program vaksinasi massal adalah kinerja monumental. Erick Thohir yang menjadi ketua pemulihan ekonomi dan kesehatan, kata Fatimah, terbukti mampu menunaikan tugas secara tepat sasaran.
Baca juga: Terobosan Erick Thohir Dinilai Menjamin Kemajuan Negara |
Sekitar 230 juta penduduk Indonesia menjadi target program vaksinasi covid-19 yang berjalan sejak 2021. Saat itu, pelaksanaan program vaksinasi ini dinilai tampak sulit bahkan mustahil, apalagi dengan kondisi geografis Indonesia.
"Banyak komentar pesimistis mengenai program vaksinasi ini. Namun hal ini tak menggoyahkan, Erick Thohir beserta segenap satgas covid-19," ujarnya.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga menyiapkan penunjang vaksin, yaitu sistem berbasis teknologi yang menyatukan data masyarakat, kesehatan, serta vaksinasi, yang terintegrasi.
"Erick Thohir juga mendorong riset dan penelitian vaksinasi covid-19, terutama yang dilakukan BUMN yang bergerak di bidang kesehatan," ujar Fatimah.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News