Balikpapan: Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, didorong untuk memaksimalkan peluang usaha dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam workshop di Pendopo Wali Kota Balikpapan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan geliat dari pembangunan IKN di Penajam Paser Utara memberikan dampak yang luas terhadap penciptaan peluang usaha.
"Kita bisa melihat dampak dari pembangunan IKN mulai menggeliat, ada peningkatan ekonomi karena banyak kunjungan dari penyiapan IKN," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 25 Juli 2022.
Sandiaga mendorong agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya pelaku UMKM menangkap peluang itu dengan meningkatkan inovasi dan promosi terhadap produk.
Terlebih, kata Menparekraf, telah dilakukan uji petik untuk menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan di Balikpapan agar dapat dikembangkan dengan lebih optimal. Subsektor aplikasi dan games telah terpilih sebagai subsektor unggulan.
Namun, lanjutnya,masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan pemerintah soal pengembangan ekonomi kreatif. "Kami dengar langsung dari para pelaku ekonomi kreatif, mereka ingin diberi bantuan karena sekarang harga-harga meningkat, biaya hidup tinggi, dan lapangan kerja masih sulit didapat," jelasnya.
Tidak hanya untuk subsektor gim, tapi juga subsektor lainnya seperti kuliner, fesyen, dan kriya juga pelaku parekraf diminta menangkap peluang usaha dalam pembangunan IKN. "Kita harapkan ekonomi kreatif dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Balikpapan," ucapnya.
Pemerintah mulai melakukan jajak pasar atau market sounding pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada publik pada Agustus 2022. Beberapa proyek yang akan ditawarkan adalah terkait pengerjaan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, tempat-tempat hiburan serta penunjang kehidupan sehari-hari.
Dalam workshop di Pendopo Wali Kota Balikpapan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan geliat dari pembangunan IKN di Penajam Paser Utara memberikan dampak yang luas terhadap penciptaan peluang usaha.
"Kita bisa melihat dampak dari pembangunan IKN mulai menggeliat, ada peningkatan ekonomi karena banyak kunjungan dari penyiapan IKN," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 25 Juli 2022.
Sandiaga mendorong agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya pelaku UMKM menangkap peluang itu dengan meningkatkan inovasi dan promosi terhadap produk.
Terlebih, kata Menparekraf, telah dilakukan uji petik untuk menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan di Balikpapan agar dapat dikembangkan dengan lebih optimal. Subsektor aplikasi dan games telah terpilih sebagai subsektor unggulan.
Namun, lanjutnya,masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan pemerintah soal pengembangan ekonomi kreatif. "Kami dengar langsung dari para pelaku ekonomi kreatif, mereka ingin diberi bantuan karena sekarang harga-harga meningkat, biaya hidup tinggi, dan lapangan kerja masih sulit didapat," jelasnya.
Baca juga: Sandiaga Ingatkan Pentingnya Program Sadar Wisata |
Tidak hanya untuk subsektor gim, tapi juga subsektor lainnya seperti kuliner, fesyen, dan kriya juga pelaku parekraf diminta menangkap peluang usaha dalam pembangunan IKN. "Kita harapkan ekonomi kreatif dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Balikpapan," ucapnya.
Pemerintah mulai melakukan jajak pasar atau market sounding pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada publik pada Agustus 2022. Beberapa proyek yang akan ditawarkan adalah terkait pengerjaan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, tempat-tempat hiburan serta penunjang kehidupan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News