Sebanyak 23 persen dari kinerja pasar modal berasal dari emiten-emiten pelat merah, seperti BRI, Telkom Indonesia, dan Bank Mandiri. Perusahaan tersebut merupakan tiga dari lima emiten terbesar secara nasional. Adapun, secara keseluruhan terdapat 36 BUMN dan entitas BUMN dalam Pasar Modal Indonesia.
Atas dasar itu, analis dan pakar pasar modal memberikan penghargaan pada Kementerian BUMN dalam Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2022.
"Peran BUMN di bursa baik. BUMN menyumbang sumbangsihnya 23 persen dari bursa. Artinya kinerja BUMN dengan transformasi yang sudah didorong, apa itu lewat perbaikan dari manajemen atau adaptasi business model itu menjadi kekuatan," ujar Erick dalam keterangan resminya, Kamis, 27 Oktober 2022.
Baca juga: 11 Perusahaan Antre IPO Hingga Akhir Tahun |
Erick mengatakan, BUMN dan pasar modal sama-sama saling mendukung dalam perbaikan dan penguatan kinerja ekonomi secara umum.
Dia bilang, BUMN tidak sendiri namun dengan pihak swasta membentuk ekosistem yang berkolaborasi dengan sehat. Di sisi lain keberadaan pasar modal sebagai pengawas bagi kinerja masing-masing BUMN.
"Sama dengan keberadaan BUMN di bursa itu mendorong perbaikan ekosistem di bursa. Bursa semakin tumbuh, perusahaan sehat, dan BUMN diuntungkan dengan adanya check and balance karena dipantau secara publik. Jadi terbuka. Karena kita mau mendorong BUMN yang sehat," jelasnya.
Menurut Erick, kinerja baik dari BUMN yang mampu berkontribusi secara signifikan terhadap pasar tak terlepas transformasi BUMN.
"Secara menyeluruh, transformasi BUMN melalui lima pilar utama dan core value AKHLAK telah membuahkan hasil yang juga ditunjukkan dari peningkatan kinerja keuangan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News