"Saya di KKP mendukung salah satu di sektor maritim digarap oleh anak-anak muda melalui ini saya minta Kunci Army, bagaimana Kunci Army bisa menjual baik secara fisik atau melalui virtual, tetapi potensi lain juga, seperti di sektor maritim ini luar biasa," kata Wahyu dalam obrolan bersama CEO Kunci Julius Agus Salim, Kamis, 3 Maret 2022.
Wahyu memastikan pemerintah mendukung teknologi kripto di Tanah Air. Salah satu bentuk dukungan dengan menyiapkan sejumlah infrastruktur untuk membantu kemajuan teknologi blockchain, kripto, NFT, hingga metaverse.
"Dukungan infrastruktur kita sudah siapkan penataan pemasangan kabel laut kalau infrastruktur tidak disiapkan saya kira, metaverse tidak berkembang cepat, Menkominfo Jhony G Plate juga sudah siapkan roadmap panjang terhadap ini kemudian kami di KKP juga mendukung," kata dia.
Wahyu menjelaskan kemajuan teknologi telah menghilangkan batasan antarnegara. Sehingga, kolaborasi anak-anak muda Indonesia dengan negara maju lain bisa terbangun. Terlebih, dengan berkembangan teknologi kripto di Indonesia yang dapat membuka peluang baru.
"Ini menjadi bagus, anak muda kita bisa berkreasi hasilkan usaha melalui teknologi, ini sangat bagus, pemerintah dalam hal ini terutama bapak presiden beliau dari periode pertama dan sekarang digenjot lagi. Karena kripto NFT, metaverse, dan blockchain itu punya behaviour, nah pemerintah genjot lagi," kata dia.
Baca: KKP Dorong Generasi Milenial Terjun untuk Budi Daya Udang secara Digital
Sementara itu, CEO Kunci Julius Agus Salim mengaku semakin percaya diri setelah mendapat dukungan dari pemerintah. Terlebih, dengan utilitas yang sudah disiapkan dalam ekosistem kunci.
"Saya sebagai CEO Kunci dan Kunci Army harus semakin semangat nih, karena kita didukung penuh oleh pemerintah," kata Julius.
Julius menjelaskan kalau utilitas yang dimiliki kunci koin sudah bekerja sama dengan layanan perhotelan hingga ke permainan game. Utilitas dari kunci koin bukti bahwa investasi kripto koin itu ada.
"Kita kunci koin sudah memiliki utilitas jadi kita balik, jadi kita sudah memiliki layanan perhotelan, dengan hotel di perusahaan kunci sendiri kemudian layanan payment gateway, kita juga punya layanan game, sementara perusahaan game besar di Indonesia ada di bawah kunci games jadi memang kita mengubah paradigma ada, itu underlying buat kunci koin," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News