Ilustrasi Google. Foto: Istimewa
Ilustrasi Google. Foto: Istimewa

Google akan PHK Ratusan Karyawan

Annisa ayu artanti • 11 Januari 2024 15:04
Jakarta: Google milik Alphabet akan memberhentikan ratusan karyawan di berbagai tim.
 
Beberapa orang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di antaranya pendiri Fitbit, James Park dan Eric Friedman.
 
PHK dilakukan oleh raksasa teknologi itu lantaran terus memangkas biaya.
 
Melansir Channel News Asia, Kamis, 11 Januari 2024, Google akan memberhentikan ratusan karyawan di unit Voice Assistant-nya. Sementara beberapa ratus posisi dihilangkan di tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest, dan Fitbit, dengan sebagian besar orang di tim augmented reality (AR) diberhentikan.
 
Google mengatakan, ratusan posisi di tim teknik pusat raksasa pencarian ini juga terkena dampaknya.
 
Google membeli perusahaan pelacak kesehatan dan kebugaran Fitbit senilai USD2,1 miliar pada 2021, tetapi terus meluncurkan versi baru dari Pixel Watch, sebuah produk yang bersaing dengan beberapa perangkat Fitbit dan juga Apple Watch.
 
Baca juga: Belum Ada Rencana YouTube Indonesia Jadi E-commerce, Google Masih Pelajari Aturan Kemendag
 
"Sepanjang paruh kedua 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka. Beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi semacam ini, yang mencakup beberapa penghapusan peran secara global," kata juru bicara Google.
 
Namun, juru bicara tersebut tidak merinci jumlah peran yang terkena dampak. Belum jelas berapa banyak orang yang menjadi bagian dari perangkat lunak Google Assistant dan tim lainnya. 

Reorganisasi tim

Reorganisasi tim-tim tertentu terjadi pada saat perusahaan-perusahaan seperti Microsoft dan Google bertaruh pada peningkatan adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif setelah keberhasilan ChatGPT dari OpenAI.
 
Tahun lalu, Google mengumumkan rencana untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten virtualnya.
 
AI akan memungkinkan asisten untuk melakukan hal-hal seperti membantu orang merencanakan perjalanan atau membaca email dan kemudian mengajukan pertanyaan lanjutan.
 
Seperti diketahui, pada Januari 2023 lalu, Alphabet telah mengumumkan rencana untuk memangkas 12 ribu pekerjaan, setara dengan enam persen dari tenaga kerja globalnya.
 
Pada September 2023, Alphabet memiliki 182.381 karyawan di seluruh dunia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan