Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, dengan total perolehan tersebut, perseroan masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen.
"Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PTPP akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ujar Bakhtiyar dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 12 Juli 2022.
Dijelaskan Bakhtiyar, perolehan kontrak baru yang berhasil diraih PTPP terdiri dari sejumlah proyek, antara lain pembangunan proyek Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp3,83 triliun, proyek pekerjaan Pipeline Semarang-Batang sebesar Rp1,060 triliun.
Kemudian proyek Landmark BSI Aceh sebesar Rp296 miliar, pekerjaan interior gedung Kejaksaan Agung sebesar Rp286 miliar, proyek Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebesar Rp207 miliar, serta anak usaha sebesar Rp3,66 triliun.
Sampai dengan Juni 2022, kontrak baru dari BUMN (SOE) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 75 persen, disusul oleh pemerintah (government) sebesar 24 persen, dan swasta (private) sebesar satu persen. Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari induk sebesar 66,49 persen dan anak usaha sebesar 33,51 persen.
Baca juga: Dalam 4 Tahun, PTPP Sumbang Pajak Rp3,4 Triliun |
Bakhtiyar bilang, salah satu proyek yang berhasil menambah nilai perolehan kontrak tersebut yaitu kontrak pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan pipa transmisi gas Cirebon-Semarang Tahap I ruas Semarang-Batang dan proyek rancang dan bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok.
"Proyek pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan pipa transmisi gas Cirebon Semarang Tahap I ruas Semarang-Batang merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara Sumatra, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur," tuturnya.
Selain mendapat pekerjaan pipeline, PTPP juga berhasil memperoleh pekerjaan rancang dan bangun Terminal Kalibaru Tahap 1B di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, senilai Rp3,836 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News