Edukasi melalui Pintu Talk (Campus Edition) di Diploma Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM) bertajuk 'Meningkatkan Literasi Keuangan Terutama Terkait Cryptocurrency dan Juga Memberikan Imbauan Cara Berinvestasi Aset Crypto yang Aman'.
Kepala Biro Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Resi Gudang, dan Pasar Lelang Komoditas Bappebti Heryono Hadi Prasetyo mengapresiasi langkah Pintu. Menurutnya, edukasi ini sangat penting untuk mengetahui apa itu cryptocurrency.
"Faktanya industri kripto sedang berkembang, untuk itu Bappebti berkomitmen mengedukasi dan melindungi masyarakat melalui berbagai regulasi yang telah diterbitkan dan diimplementasikan," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Perdagangan aset kripto sebagai komoditas diatur Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto dan Peraturan Teknis Bappebti Nomor 5 tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka, serta Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto.
Pemeriksa Madya Biro Pengawasan Bappebti Sri Sundayani menjelaskan lebih lanjut soal regulasi yang telah diterapkan. Sebelum investasi kripto diatur oleh Bappebti, ia mengungkapkan, masyarakat berinvestasi menggunakan platform luar negeri.
Dengan adanya aturan yang telah dibuat oleh Bappebti, ia berharap masyarakat serta pelaku usaha bisa memercayakan investasi asetnya di dalam negeri. Syaratnya dengan menggunakan platform yang terdaftar dan diawasi langsung oleh Bappebti.
"Dalam rangka mengedukasi dan memberikan kepastian hukum serta keamanan berinvestasi kepada masyarakat, Bappebti telah menerbitkan berbagai aturan yang telah diimplementasikan agar menjamin perdagangan aset kripto di Indonesia berjalan dengan transparan dan aman," ungkapnya.
Baca juga: Kebijakan Moneter The Fed Jadi Biang Kerok Lesunya Perdagangan Aset Kripto |
Sementara Head of Community Pintu Jonathan Hartono memberikan edukasi agar dapat berinvestasi dengan aman. Ia mengatakan, semua investasi pasti memiliki risiko, apalagi kripto yang masih terbilang baru dan bersifat disruptif, sehingga terdapat volatilitas yang tinggi.
"Kami selalu menekankan kepada teman-teman yang ingin melakukan investasi untuk memahami dulu fundamental aset yang akan diinvestasikan, kemudian perlu menentukan profil risiko investor seperti apa," jelas dia.
Jonathan memberikan beberapa tips agar menjadi lebih baik dalam investasi. Pertama, pilih platform yang berada di bawah naungan Bappebti yang taat pada aturan dan regulasi di Indonesia. Kedua, gunakan uang yang memang tidak dipergunakan untuk kebutuhan apapun.
"Ketiga bisa pakai strategi Dollar Cost Averaging (DCA) yaitu sebuah prinsip di mana kita percaya aset tersebut akan naik, untuk itu kita bisa berinvestasi secara bertahap. Intinya adalah melakukan riset dan edukasi sebelum melakukan investasi agar dapat mengambil keputusan yang bijak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News