baca juga: BUMN yang Disuntik PMN Diharapkan Bisa Naik Kelas |
Dikutip melalui akun Instagram resmi pribadinya yang terverifikasi @erickthohir pada Minggu, di Jakarta, Erick menuturkan total dividen Rp85,52 triliun tersebut disumbang oleh 20 BUMN.
"Alhamdulillah kerja keras dari seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN bisa memberikan kontribusi positif untuk Indonesia. Semoga dividen sebesar Rp85,5 triliun yang diberikan BUMN kepada negara bisa menjadi manfaat besar untuk masyarakat luas," kata Erick dikutip dari Senin, 22 Juli 2024.
Sebanyak 20 BUMN penyumbang dividen untuk negara tahun 2024 tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp25.715 triliun, PT Bank Mandiri Rp17.179 triliun, PT Mineral Industri Indonesia Rp11.214 triliun, PT Pertamina Rp9.357 triliun.
Kontribusi Telkom
Kemudian, PT Telkom Indonesia senilai Rp9.211 triliun, PT Bank Negara Indonesia Rp6.277 triliun, PT Perusahaan Listrik Negara Rp3.090 triliun, PT Pupuk Indonesia Rp1.213 triliun, PT Pelabuhan Indonesia Rp1 triliun, PT Bank Tabungan Negara Rp420 miliar.Selanjutnya, PT Semen Indonesia sebesar Rp293 miliar, PT Jasa Marga Rp192 miliar, PT Biro Klasifikasi Indonesia Rp148 miliar, PT Aviasi Pariwisata Indonesia Rp101 miliar, PT ASDP Indonesia Ferry Rp31 miliar.
Selain itu, ada juga Perum Perhutani yang memberikan dividen untuk negara sebesar Rp28 miliar, PT Pos Indonesia Rp20 miliar, Perum Peruri Rp21 miliar, Perum Jasa Tirta II Rp7 miliar, dan Perum Jasa Tirta I Rp3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News