Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumbawa, Seno Wuryanto menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman listrik yang terjadi pada sistem kelistrikan Sumbawa.
"Kami mohon maaf atas pemadaman yang terjadi. Kondisi saat ini, 87 persen sistem Sumbawa sudah pulih. Tersisa 2 Gardu yang masih belum kami normalkan, menunggu kondisi air banjir di lokasi terdampak surut terlebih dahulu," ujar Seno dilansir Antara, Minggu, 11 Februari 2024.
Pemadaman ini, kata dia, perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya korsleting listrik yang nantinya bisa mengakibatkan korban jiwa.
Baca juga: Sambut Pemilu 2024 Aman, PLN Dirikan 1.853 Posko Siaga Kelistrikan |
Pengecekan akan segera dilakukan segera setelah banjir surut dan peralatan listrik aman untuk dioperasikan.
Seno menjelaskan bahwa pihaknya saat ini mengutamakan keselamatan masyarakat dan memohon kesabaran masyarakat yang masih mengalami pemadaman.
Petugas PLN berusaha memastikan setiap ruas yang akan dinyalakan telah aman dan tidak menimbulkan potensi bahaya, sehingga proses penormalan akibat banjir membutuhkan waktu dan bergantung pada curah hujan yang terjadi saat ini.
"Semoga proses pemulihan dapat berjalan lancar. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB, khususnya yang berada di pulau Sumbawa, semoga banjir ini lekas surut," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News