Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: dok BKIP Kemenhub.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: dok BKIP Kemenhub.

Kaleidoskop Ekonomi 2023: Pembiayaan Kreatif Warnai Kinerja Infrastruktur Transportasi

Ade Hapsari Lestarini • 25 Desember 2023 10:37
Jakarta: Sejumlah capaian infrastruktur transportasi hingga 2023 diraih melalui pembiayaan kreatif (creative financing) non-APBN. Ini merupakan salah satu strategi Kementerian Perhubungan untuk memacu pembangunan di tengah keterbatasan APBN.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, visi dari Presiden RI Joko Widodo adalah meraih Indonesia Emas di 2045 dan menjadi lima besar negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat di dunia. Sektor transportasi berperan penting untuk mewujudkan visi tersebut, karena dengan membangun infrastruktur transportasi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, akan menciptakan konektivitas antarwilayah dan berkontribusi pada peningkatan daya saing bangsa.
 
"Effort kami sangat besar untuk menyukseskan creative financing," ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Senin, 25 Desember 2023.

Menhub mengatakan, selama kurun waktu 10 tahun terakhir, tren pagu APBN semakin menurun. Sementara, kebutuhan pembangunan transportasi berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kemenhub 2020-2024 mencapai Rp1.288 triliun dan kemampuan APBN hanya 20 persennya.
 
 
Baca juga: Cuma di Zaman Jokowi, Infrastruktur Transportasi Diklaim Tak Lagi Terpusat di Jawa!

 
"Oleh karenanya kami terus mendorong pendanaan kreatif di antaranya melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun investasi swasta murni, dan mengoptimalkan Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mampu meraih Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," ujar dia.
 
Terkait optimalisasi BLU, Menhub menyebut, raihan PNBP yang didapat dari operasional BLU di lingkungan Kemenhub trennya terus meningkat. Sejak 2014 yang hanya sebesar Rp2 triliun, pada 2019 sudah mencapai Rp9,4 triliun.
 
"Pada 2020 dan 2021 raihannya sempat menurun karena terdampak pandemi covid-19. Namun pada 2022 raihannya kembali meningkat menjadi Rp9,02 triliun atau melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp8,5 triliun," tutur Menhub.
 

12 proyek KPBU


Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, hingga saat ini terdapat 12 proyek KPBU dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp53,6 triliun. Di antaranya:
  1. Pelabuhan Patimban nilai investasi Rp18,9 triliun.
  2. Kereta Api Makassar-Parepare nilai investasi Rp991 miliar.
  3. Proving Ground Bekasi nilai investasi Rp1,9 triliun.
  4. Bandara Dhoho Kediri nilai investasi Rp10 triliun. Bandara Kediri adalah proyek bandara pertama dengan pembiayaan swasta murni.

Adapun untuk mempercepat proses dan realisasi proyek infrastruktur transportasi menggunakan pembiayaan kreatif, Kemenhub telah membentuk unit kerja baru yaitu Pusat Pembiayaan Infrastruktur Transportasi (PPIT).
 
 
Baca juga: Indonesia-Arab Saudi Bahas Peluang Kerja Sama Transportasi

 
Selain itu, upaya peningkatan iklim transportasi juga dilakukan, misalnya melalui pembentukan unit percepatan pelaksanaan berusaha, penyederhanaan perizinan usaha berbasis risiko, penyusunan NSPK Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB), dan lain sebagainya.
 
"Alhamdulillah selama dua tahun ini di 2022 dan 2023 kami berturut-turut mendapatkan peringkat terbaik pertama Anugerah Layanan Investasi dari Kementerian Investasi/BKPM. Ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk semakin mempermudah perizinan tanpa meninggalkan risiko terkait aspek keselamatan," tutur dia.
 
Selain penghargaan layanan investasi, Kemenhub juga menerima penghargaan sebagai Pembina Teknis Badan Layanan Umum (BLU) Terbaik Tahun 2023 dari Kementerian Keuangan. BLU di lingkungan Kemenhub telah memberikan kontribusi positif bagi raihan PNBP.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan