Kegiatan ini melibatkan 10 orang Insan Hutama yang telah mengikuti proses seleksi sebagai Relawan HK Mengajar, Insan Hutama melalui organisasi BUMN Muda Hutama Karya bidang Social Project, serta tim lapangan di proyek tol ruas Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Lubuk Alung-Padang.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan kegiatan ini menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memberikan pandangan kepada masyarakat Sumatra, utamanya remaja usia sekolah di tingkat SMK tentang perkembangan infrastruktur di Indonesia, hingga sosialisasi mengenai Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk mengetahui manfaat jalan tol dan keselamatan berlalu lintas di jalan tol.
"Harapan kami, program di bidang pendidikan ini dapat memberdayakan masyarakat di sekitar aktivitas operasional perusahaan, membangun karakter anak-anak usia sekolah untuk memiliki pola pikir dan berperilaku positif dalam hubungan sosial bermasyarakat, hingga berbagi pengetahuan dan pengalaman relawan yang berasal dari internal Hutama Karya," kata Adjib dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 26 Juli 2024.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan efektif kegiatan pengajaran berlangsung dua hari yaitu pada 25-26 Juli, terbagi menjadi dua kegiatan yaitu in class training, dengan agenda yaitu memberikan motivasi mengenai kesempatan kerja atau peluang karier bagi lulusan SMK pada kejuruan yang berkaitan dengan konstruksi dan arsitektur dan berbagi ilmu teknis mengenai perkembangan teknologi konstruksi dan arsitektur.
"Setelah in class training selama satu hari, besoknya kita ajak siswa untuk site visit atau kunjungan lapangan ke proyek pembangunan JTTS Ruas Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin-Lubuk Alung-Padang, agar siswa bisa mendapatkan gambaran mengenai proyek dan progress proyek jalan tol, juga suasana kerja di lapangan," lanjut Adjib.
Baca juga: Hutama Karya Dukung Pembangunan Infrastruktur yang Transparan |
Tingkatkan keterampilan siswa
HK Mengajar tahun ini merupakan tahun kedua, dimana tahun sebelumnya dilaksanakan di tiga sekolah di Provinsi Bengkulu. Dilaksanakan secara mandiri, program ini memberikan tantangan sendiri dalam pelaksanaannya.
Utamanya dalam menilai efektivitas program dan dampak terhadap peningkatan keterampilan siswa, sehingga program ini mengembangkan metode evaluasi belajar yang komprehensif, seperti tes sebelum dan sesudah program (pre dan post test), survei kepuasan siswa, dan monitoring jangka panjang terhadap perkembangan karir siswa.
"Kami berharap manfaat program ini dapat dirasakan secara langsung oleh siswa maupun tenaga pengajar di SMKN 1 Padang dan SMKN 1 Pariaman. Tentunya juga kami ingin program ini sustain dan bisa diimplementasikan di daerah lain di Indonesia, utamanya di sekitar JTTS," terang Adjib.
Salah satu perwakilan siswi kelas XI jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 1 Padang, Marriva Ayudia Putri mengungkapkan kekagumannya kepada Hutama Karya sebagai perusahaan besar di bidang konstruksi yang berkesempatan untuk berkunjung ke sekolahnya. Ia mengaku sebelumnya tidak banyak mengetahui tentang Hutama Karya.
"Kegiatan ini menambah pengetahuan saya tentang peran Hutama Karya dalam membangun infrastruktur di Indonesia dan sekaligus memberikan gambaran kepada saya mengenai peluang karir di dunia konstruksi. Saya berharap setelah ini bisa lebih mantap mengejar karir di bidang konstruksi dan bangunan serta semoga Hutama Karya menjadi perusahaan yang semakin maju," ujar dia.
Guru SMK Negeri 1 Padang, Badri Yeni menyampaikan terima kasih kepada Hutama Karya atas pemilihan SMK Negeri 1 Padang sebagai tempat kegiatan HK Mengajar.
"Program HK Mengajar ini benar-benar memberikan pemahaman baru untuk siswa-siswi kami dan membuka wawasan mereka bahwa jurusan bangunan itu bukan hanya tentang menjadi pekerja kasar atau buruh. Kesempatan ini benar-benar mengubah cara pandang mereka terhadap dunia konstruksi dan sekaligus menjadi peluang untuk memotivasi mereka dalam mengejar cita-citanya," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News