Pameran dagang terbesar di Indonesia ini berhasil membukukan potensi transaksi sementara sebesar USD2,94 miliar atau senilai Rp45,8 triliun. Nilai transaksi masih akan bertambah, mengingat TEI 2022 akan terus berlangsung secara daring hingga 19 Desember 2022 melalui situs www.tradexpoindonesia.com.
"Hasil TEI ke-37 yang digelar secara luring pada 19-23 Oktober 2022 ini berhasil membukukan
potensi transaksi sementara sebesar USD2,94 miliar atau senilai Rp45,8 triliun. Nilai transaksi ini
masih akan bertambah, mengingat TEI 2022 akan terus berlangsung secara daring hingga 19
Desember 2022. Capaian ini patut kita syukuri di tengan di tengah kondisi ekonomi yang penuh
tantangan,” ujar Mendag Zulkifli Hasan, dikutip siaran pers, Selasa, 1 November 2022.
Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perwakilan indonesia di
negara-negara akreditasi, serta para eksportir dan mitra dagangnya yang telah menghadiri dan
berperan serta aktif dalam acara TEI ke-37 Tahun 2022 secara luring.
"Penyelenggaraan TEI merupakan salah satu langkah konkret Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan akses pasar produk Indonesia ke pasar global. Transaksi potensial sementara sebesar USD2,94 miliar tersebut berasal dari transaksi barang dan jasa senilai USD2,83 miliar, dan investasi USD111,5 juta," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Nilai transaksi barang dan jasa tersebut berasal dari transaksi melalui nota kesepahaman (MoU) sebesar USD1,77 miliar meliputi perdagangan barang sebesar USD 1,77 miliar dan jasa sebesar USD 843,2 ribu; transaksi harian sebesar USD 850,6 juta; serta transaksi yang berasal dari kerja sama penjajakan bisnis (business matching) sebesar USD200,5 juta.
Sementara khusus transaksi investasi terdiri atas investasi dari Belanda sebesar USD100 juta untuk pengiriman catu daya pesisir; dari Korea Selatan sebesar USD10 juta untuk sektor pertanian dan peternakan; serta dari Belgia sebesar USD1,5 juta untuk produk furnitur.
Adapun 10 negara terbesar yang melakukan transaksi perdagangan selama TEI ke-37 luring adalah India dengan total transaksi USD 871,1 juta, Jepang (SD568,9 juta), Amerika Serikat (USD197,3 juta), Malaysia (USD181 juta), Mesir (USD167,5 juta), Vietnam (USD121,9 juta), Filipina (USD120,1 juta), Arab Saudi (USD112,4 juta), Italia (USD82,9 juta), serta Tiongkok (USD75 juta).
Sementara 10 produk yang paling diminati TEI ke-37, yakni minyak kelapa sawit dengan total transaksi USD577,2 juta atau 20,43 persen, kertas dan produk kertas (USD380,8 juta atau 13,48 persen), produk pertanian (USD361 juta atau 12,78 persen), batu bara (USD340 juta atau 12,03 persen), makanan olahan (USD277,2 juta atau 9,81 persen), produk kayu (USD189 juta atau 6,7 persen), produk kimia(USD147,3 juta atau 5,21 persen), furnitur (USD137,7 juta atau 4,87 persen), elektronik dan peralatan listrik (USD74,8 juta atau 2,65 persen), serta rempah-rempah (USD68,1 juta atau 2,41 persen).
Dari sisi pengunjung, pameran yang diikuti oleh 795 pelaku bisnis ini berhasil mendatangkan 3.226 buyers dari 187 negara. Pameran juga dihadiri 27.063 pengunjung.
Penyelenggaraan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 yang digelar bersamaan dengan TEI juga menuai hasil. Ajang ini berhasil mencatatkan total transaksi USD13,2 juta atau senilai Rp203 miliar.
"Ini bukti bahwa produk muslim fesyen kita diminati oleh pasar internasional," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berupaya mempersiapkan dan menyukseskan TEI ke-37 dan JMFW. Ke depan, menyongsong 2023 yang masih akan dibayangi tantangan global, diperlukan terobosan dalam upaya peningkatan ekspor nonmigas tetap harus ditingkatkan termasuk untuk pasar nontradisional.
"Ketidakpastian global tidak boleh melemahkan kita. Saya percaya keadaan seberat apapun selalu ada peluang bagi orang yang optimistis. Semoga kita terus mampu meningkatkan kolaborasi dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik. Kita optimistis target USD10 miliar dapat tercapai pada 19 Desember 2022, di tengah situasi yang penuh tantangan. Untuk itu, diperlukan kerja keras semua pihak, termasuk perwakilan perdagangan di luar negeri,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News