"Alhamdulillah (indeks literasi digital 2022) naik menjadi 3,54," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dalam peluncuran Indeks Literasi Digital 2022, dilansir dari Antara, Rabu, 1 Februari 2023.
Semuel mengatakan pengukuran indeks literasi digital dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat literasi digital masyarakat. Pengukuran indeks literasi digital nasional 2022 mengacu pada empat pilar literasi digital, yakni kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam survei tersebut tercatat terdapat tiga pilar yang mengalami peningkatan dari 2021, yakni kecakapan digital dengan skor 3,52 (naik 0,08 poin), etika digital dengan skor 3,68 (naik 0,15 poin), dan keamanan digital dengan skor 3,84 (naik 0,02 poin).
Baca: Perlahan Menuju Resesi |
Adapun pilar budaya digital menurun sebesar 0,06 poin menjadi 3,84. Dengan demikian, secara keseluruhan Indeks literasi digital Indonesia memiliki skor 3,54.
Nilai indeks literasi digital paling tinggi
Sementara itu, berdasarkan provinsi, Yogyakarta dan Kalimantan Barat memiliki nilai indeks literasi digital paling tinggi di antara provinsi lainnya dengan skor 3,64, diikuti Kalimantan Timur dan Papua Barat dengan skor 3,62, serta Jawa Tengah dengan skor 3,61.Semuel mengaku bersyukur dengan capaian tersebut. Namun, dia berharap, ke depan indeks literasi nasional bisa menyentuh angka 4. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya, salah satunya memasifkan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) di berbagai daerah di Indonesia.
"Semoga dengan apa yang kita lakukan dengan Gerakan Nasional Literasi Digital ini bisa terus berlanjut dan mempunyai dampak bagi masyarakat," ucap Semuel.
Pengukuran Indeks Literasi Digital 2022 dilakukan terhadap 10 ribu responden dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia dengan metode multistage random sampling pada periode Agustus -September 2022.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara tatap muka secara langsung dengan populasi target adalah warga negara Indonesia yang berusia 13 hingga 70 tahun dan mengakses internet dalam tiga bulan terakhir.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id