Pemberian nama itu, katanya berasal langsung dari Presiden Joko Widodo sebulan yang lalu.
"Kita lagi mengembagkan vaksin covid-19, sementara kan namanya vaksin BUMN, tapi sebulan yang lalu sudah dikasih nama oleh Pak Presiden (Jokowi) namanya Indovac, Indonesia vaccine," katanya dalam acara Ngopi Bareng BUMN, Senin, 22 Agustus 2022.
Berdasarkan bahan paparannya, pengembangan vaksin ini berbasis subunit protein rekombinan atau RBD (Receptor Binding Domain).
Baca juga: Hingga 17 Agustus 2022, Bio Farma Salurkan 439 Juta Dosis Vaksin Covid 19 |
Vaksin Indovac adalah vaksin Kerjasama dengan BCM dalam penyediaan seed (15 persen) dan dikembangkan di Bio Farma (85 persen). Saat ini sedang menjalani uji klinis fase III.
Nantinya, vaksin ini akan diperuntukan untuk vaksin booster anak-anak dan dewasa, serta vaksin utama covid-19 untuk anak.
"(Peruntukannya) Untuk booster dewasa, booster anak, dan primary untuk anak," sebutnya.
Honesti berharap, vaksin ini segera mengantongi Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM pada awal atau pertengahan September.
"Ini yang sedang kita kembangkan, Insyaallah mudah-mudahan awal atau pertengahan September kita akan segera dapatkan EUA-nya dari BPOM," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News