Ilustrasi Vaksinasi. Foto : Medcom.id
Ilustrasi Vaksinasi. Foto : Medcom.id

Hingga 17 Agustus 2022, Bio Farma Salurkan 439 Juta Dosis Vaksin Covid 19

Annisa ayu artanti • 17 Agustus 2022 16:27
 Jakarta: PT Bio Farma (Persero) menyatakan telah menyalurkan 439 juta dosis vaksin covid-19 hingga hari ini, 17 Agustus 2022. Sebanyak 432 juta dosis di antaranya telah berhasil disuntikkan untuk membangun imunitas rakyat di seluruh pelosok negeri.
 
Direktur Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, hingga pertengahan Agustus 2022, distribusi vaksin tersebut dilakukan ke 34 provinsi di Indonesia.
 
"Indonesia termasuk negara yang cepat dalam mendapatkan vaksin covid-19 karena seperti yang kita ketahui jumlah populasi Indonesia sangat besar," kata Honesti dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Agustus 2022.
 
Baca juga: 82,63% Remaja Sudah Divaksin Dosis Lengkap per 16 Agustus
 
Ia menjelaskan, keberhasilan pendistribusian yang dimulai sejak Januari 2021 sampai 15 Agustus 2022 didukung oleh inovasi yang dihasilkan Bio Farma yaitu program Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV).
 
SMDV merupakan suatu sistem penjamin distribusi vaksin yang dapat memberikan informasi mengenai keamanan, keaslian dan kualitas produk selama proses distribusi, serta dapat mendeteksi adanya potensi gangguan selama proses distribusi secara cepat.
 
Sistem ini dapat dipantau melalui Command Center yang terpusat di Bio Farma sehingga memudahkan pemantauan distribusi vaksin secara real time. SMDV berdampak pada peningkatan jumlah titik distribusi sebanyak 18 kali lipat, dari awalnya 34 titik di tingkat provinsi menjadi 626 titik distribusi di tingkat Kabupaten/Kota. Sehingga semakin cepat vaksin covid-19 diterima oleh masyarakat dari berbagai pelosok wilayah di Indonesia.
 
Selain itu seluruh transaksi distribusi vaksin dapat dipertanggungjawabkan dan dapat terpantau oleh sistem secara real time, dari suhu vaksin selama proses pendistribusian hingga penyimpanan.
 
Lebih lanjut, Honesti juga menjelaskan, saat ini Bio Farma tengah mengupayakan ketahanan nasional melalui kemandirian Kesehatan nasional dengan memproduksi vaksin covid-19 Indonesia.
 
Vaksin covid-19 Indonesia telah melalui tahapan uji klinis tahap 1 di Februari 2022 dan tahap 2 pada April 2022.
 
“Bio Farma saat ini sedang menyelesaikan tahapan uji klinis fase 3 dan telah mendaftarkan uji klinis fase 3 sebagai rangkaian proses untuk mendapatkan Izin Edar dalam Keadaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan POM," jelas Honesti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan