Jakarta: Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit mengapresiasi kinerja PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang terus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah ancaman krisis pangan dunia. Hal itu dikatakan saat dirinya berkunjung ke PKT di sela tinjauan ke kesiapan pembangunan IKN.
"Presiden Jokowi pernah mengatakan kepada saya bahwa negara kita akan tertinggal oleh negara-negara lain dan tidak bisa bersaing kalau ketahanan pangannya tidak kuat. Ketahanan pangan akan kuat, salah satunya kalau produksi pupuknya juga bagus. Karena itu Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian terhadap produksi dan distribusi pupuk," ujar Sukardi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 29 Juni 2022.
Sukardi juga menyampaikan apresiasi terhadap PKT yang telah ikut berkontribusi terhadap kelestarian budaya di Indonesia. PKT dinilai telah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para seniman di Indonesia dengan berbagai aktivitas yang melibatkan para pegiat seni dan budaya di Indonesia, mulai dari menyelenggarakan kegiatan seni bersama hingga didirikannya Galeri Seni PKT sebagai wadah apresiasi atas karya seni dari pelukis ternama.
"Ini yang luar biasa dari PKT, ikut menjaga seni budaya. Ini langka dimiliki oleh yang lain, harus dipertahankan," tegasnya.
Didampingi Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, Sukardi beserta rombongan Tim Komunikasi Presiden juga menyempatkan untuk berkunjung ke Mitra Binaan TJSL PKT di Loktuan, yakni kelompok Tani Teluk Bangko dan Kelompok Makrifah Herbal.
Rahmad menyampaikan, PKT berkomitmen mendukung cita-cita Presiden Jokowi yang menginginkan Indonesia melakukan hilirisasi produk, sehingga kedepan Indonesia tidak hanya mengekspor bahan mentah. Indonesia diharapkan tidak menjadi negara yang terjebak middle income trap karena fokus ekspor bahan mentah.
"Memang membutuhkan proses dan investasi yang besar, namun hilirisasi itu bisa menjadi nilai tambah hingga 30 kali lipat," tutur Rahmad.
"Presiden Jokowi pernah mengatakan kepada saya bahwa negara kita akan tertinggal oleh negara-negara lain dan tidak bisa bersaing kalau ketahanan pangannya tidak kuat. Ketahanan pangan akan kuat, salah satunya kalau produksi pupuknya juga bagus. Karena itu Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian terhadap produksi dan distribusi pupuk," ujar Sukardi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 29 Juni 2022.
Sukardi juga menyampaikan apresiasi terhadap PKT yang telah ikut berkontribusi terhadap kelestarian budaya di Indonesia. PKT dinilai telah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para seniman di Indonesia dengan berbagai aktivitas yang melibatkan para pegiat seni dan budaya di Indonesia, mulai dari menyelenggarakan kegiatan seni bersama hingga didirikannya Galeri Seni PKT sebagai wadah apresiasi atas karya seni dari pelukis ternama.
"Ini yang luar biasa dari PKT, ikut menjaga seni budaya. Ini langka dimiliki oleh yang lain, harus dipertahankan," tegasnya.
Baca juga: Jokowi Ajak G7 Reintegrasi Ekspor Komoditas Pangan Ukraina-Rusia |
Didampingi Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, Sukardi beserta rombongan Tim Komunikasi Presiden juga menyempatkan untuk berkunjung ke Mitra Binaan TJSL PKT di Loktuan, yakni kelompok Tani Teluk Bangko dan Kelompok Makrifah Herbal.
Rahmad menyampaikan, PKT berkomitmen mendukung cita-cita Presiden Jokowi yang menginginkan Indonesia melakukan hilirisasi produk, sehingga kedepan Indonesia tidak hanya mengekspor bahan mentah. Indonesia diharapkan tidak menjadi negara yang terjebak middle income trap karena fokus ekspor bahan mentah.
"Memang membutuhkan proses dan investasi yang besar, namun hilirisasi itu bisa menjadi nilai tambah hingga 30 kali lipat," tutur Rahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News