SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, pemberian bantuan yang dilakukan Pupuk Indonesia Grup ini telah dikoordinasikan dengan Tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN bentukan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Pupuk Indonesia melalui anak perusahaannya yaitu PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kujang Cikampek telah menyalurkan bantuan bagi korban bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat," ungkap Wijaya dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 November 2022.
Wijaya mengungkapkan bantuan yang telah dikirim oleh Pupuk Indonesia Grup berupa beras, air mineral, mi instan, selimut, kain kafan, pampers, obat-obatan, telur, biaya sewa truk, biaya bongkar muat, hingga biaya bahan bakar minyak untuk pengiriman barang.
"Penyaluran bantuan dari Pupuk Indonesia Grup tidak berhenti di sini, manajemen saat ini tengah menyiapkan bantuan tambahan yang dikoordinasikan dengan Tim Satgas Bencana BUMN,” tambahnya.
Baca juga: Gempa Cianjur, Erick Thohir Minta BUMN Gerak Cepat |
Selain itu, Wijaya mengatakan para karyawan Pupuk Indonesia pun saat ini tengah melakukan penggalangan dana yang akan dimanfaatkan untuk membantu para masyarakat terdampak khususnya keluarga karyawan perusahaan yang bertempat tinggal di Cianjur.
"Namun demikian melalui program penggalangan dana ini juga kami akan kami salurkan untuk masyarakat terdampak dengan catatan keluarga karyawan yang terdampak sudah mendapatkan bantuan dari program penggalangan dana ini," ungkapnya.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan perusahaan pelat merah untuk segera turun ke lokasi gempa di Cianjur. Gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo melanda daerah tersebut dan hingga Selasa, 22 November tercatat telah menyebabkan 268 orang meninggal.
"Yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka dan menyampaikan pesan mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," kata Erick Thohir.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News