Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh perusahaan pelat merah membantu penanganan gempa di Cianjur, Jawa Barat. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dijadikan koordinator satgas bencana BUMN.
"Mereka saat ini sudah turun ke lokasi, dan sudah berhubungan dengan BPBD serta sedang mendata kebutuhan-kebutuhan yang paling dekat dan terdekat dari kondisi masyarakat di sana," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga melalui keterangan tertulis, Selasa, 22 November 2022.
Arya mengatakan Erick meminta perusahaan BUMN menyiapkan tim logistik, medis dan pencarian orang. Perusahaan pelat merah juga diwajibkan menyiapkan kebutuhan sanitasi dan alat berat untuk memudahkan evakuasi korban.
"Saat ini semua sedang berkoordinasi dan ini semua perintah dari Pak Erick untuk kita dorong secepatnya. Dan mereka sudah membantu sebisa yang ada, tapi juga secepatnya turun juga lebih besar ke sana," ucap Arya.
Gempa terjadi sekitar pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. BMKG menerangkan gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi di 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 Km. Sebanyak 103 korban tewas dan ratusan luka-luka.
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh perusahaan pelat merah membantu penanganan
gempa di Cianjur, Jawa Barat. PT Jasa Marga (Persero) Tbk dijadikan koordinator satgas bencana BUMN.
"Mereka saat ini sudah turun ke lokasi, dan sudah berhubungan dengan BPBD serta sedang mendata kebutuhan-kebutuhan yang paling dekat dan terdekat dari kondisi masyarakat di sana," kata Staf Khusus Menteri
BUMN, Arya Sinulingga melalui keterangan tertulis, Selasa, 22 November 2022.
Arya mengatakan Erick meminta perusahaan BUMN menyiapkan tim logistik, medis dan pencarian orang. Perusahaan pelat merah juga diwajibkan menyiapkan kebutuhan sanitasi dan alat berat untuk memudahkan evakuasi korban.
"Saat ini semua sedang berkoordinasi dan ini semua perintah dari Pak Erick untuk kita dorong secepatnya. Dan mereka sudah membantu sebisa yang ada, tapi juga secepatnya turun juga lebih besar ke sana," ucap Arya.
Gempa terjadi sekitar pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. BMKG menerangkan gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi di 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 Km. Sebanyak 103 korban tewas dan ratusan luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)