“Penetapan ini diharapkan menjadi pemicu kabupaten/kota yang lain untuk menggali dan mengembangkan ekonomi kreatif di daerah masing-masing," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 Desember 2021.
Dia berharap, tahun depan ada peningkatan jumlah kabupaten/kota kreatif, termasuk Samarinda memiliki potensi ekonomi kreatif. Sandiaga memerinci 21 kabupaten/kota kreatif ialah Balikpapan, Kutai Kartanegara, Majalengka, Malang, Rembang, Kota Denpasar, Gianyar, Palembang, Semarang, Surakarta, Ambon, dan Banda Aceh.
Kemudian, Banjarnegara, Salatiga, Tanah Datar, Wakatobi, Wonosobo, Bandung, Cimahi, Karanganyar, dan Pekalongan. Sandiaga berharap penetapan KaTa Kreatif Indonesia 2021 dapat mendorong daerah terpilih lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif.
Baca: Kemenparekraf Dorong Pelaku Usaha Kian Optimalkan Platform Digital
Menparekraf ingin hal tersebut meningkatkan kinerja ekonomi kreatif demi memajukan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing. Sandiaga mengajak Kabupaten/ Kota lain juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Uji Petik Penilaian Kabupaten/Kota Kreatif (PMK3I) yang merupakan bagian dari program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia.
Di sisi lain, Sandiaga menyampaikan Kemenparekraf memiliki program Bantuan Pemerintah untuk 2022. Dia mengajak pelaku ekonomi kreatif berpartisipassi mengajukan proposal untuk memperoleh bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News