Melansir laman bca.co.id, OneKlik merupakan salah satu layanan BCA yang bisa memudahkan nasabahnya dalam melakukan berbagai transaksi online hanya dengan satu klik. Transaksi menggunakan OneKlik bisa dilakukan melalui aplikasi atau website merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan BCA.
"Kamu perlu lebih waspada supaya tidak terjebak dalam tipu muslihat pembobolan OneKlik ini. Mengetahui ragam modus yang digunakan oleh oknum penipu dalam upaya membobol OneKlik merupakan langkah awal untuk menjaga diri sendiri dari penipuan OneKlik," imbau informasi dari BCA.
Modus Penipuan Terbaru Mengatasnamakan OneKlik BCA
Berikut modus-modus penipuan yang dilakukan para penipu yang meminta korban melakukan aktivasi OneKlik di BCA mobile:1. Menyamar sebagai pembeli di toko online
Pelaku berpura-pura menjadi pembeli di sebuah toko online. Pelaku pura-pura tertarik dengan barang dagangan si korban dan mengajak untuk berkomunikasi lewat aplikasi chat.Dengan alasan ingin melakukan pembayaran dengan OneKlik, si pelaku meminta korban untuk memberikan nomor rekening dan nomor kartu ATM korban. Padahal, pelaku menggunakan data tersebut untuk melakukan registrasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop.
Saat pelaku melakukan registrasi aktivasi OneKlik, di HP milik korban akan muncul notifikasi aktivasi OneKlik. Pelaku akan memandu korban untuk melakukan aktivasi di BCA mobile korban.
Baca juga: Cara Bayar Belanjaan Pakai QRIS di Malaysia dan Thailand via BCA Mobile |
2. Menyamar menjadi CS aplikasi toko online ternama
Pelaku menyamar sebagai customer service sebuah toko online ternama. Lewat aplikasi chat, pelaku mengiming-imingi si korban mendapatkan point reward yang bisa dicairkan/diuangkan.Dengan alasan pencairannya hanya bisa melalui OneKlik, si pelaku meminta korban untuk memberikan nomor rekening dan nomor kartu ATM korban. Padahal, pelaku menggunakan data tersebut untuk melakukan registrasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop.
Pelaku kemudian memberitahu korban ada notifikasi di ponselnya, lalu memandu korban untuk melakukan aktivasi di BCA mobile milik korban. Setelah aktif, pelaku leluasa untuk melakukan transaksi di aplikasi online shop tersebut dengan OneKlik milik korban.
3. Menyamar menjadi CS provider telekomunikasi
Pelaku menyamar sebagai customer service sebuah perusahaan provider telekomunikasi ternama. Dalam melakukan aksinya, pelaku menghubungi korban lewat aplikasi chat. Agar meyakinkan calon korban, biasanya nama akun ditulis "Official Account" dan memakai logo provider telepon sebagai profile picture.Pelaku mulai mengobrol dengan akrab agar korban merasa tertarik secara emosional. Setelah korban tertarik secara emosional, mulailah si pelaku melancarkan tipu-tipunya.
"Selamat Anda telah memenangkan sejumlah point reward yang bisa digunakan untuk membayar tagihan dan juga dapat dicairkan ke rekening BCA Anda".
Menggunakan alasan verifikasi untuk pencairan poin, korban akan diminta untuk mengirimkan data seperti nomor rekening, kartu ATM BCA, PIN, atau OTP. Padahal, pelaku menggunakan data tersebut untuk melakukan registrasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop.
Di HP milik korban akan muncul notifikasi aktivasi OneKlik. Pelaku lalu memandu korban untuk melakukan aktivasi di BCA mobile korban.
Baca juga: Penipuan WhatsApp Marak Lagi, Ketahui Modus dan Cara Menghindarinya |
4. Menyamar menjadi pelanggan joki
Yang terakhir sedang marak, pelaku menyamar sebagai pelanggan joki skripsi/tugas akhir/ujian nasional/ makalah, dan lain-lain.Dengan dalih mau membayar jasa joki dengan cara "transfer lewat OneKlik BCA", pelaku lalu mengirimkan image seolah-olah benar dari aplikasi OneKlik, berupa form data yang harus diisi yaitu nomor kartu ATM dan nomor rekening penerima.
Lalu penipu minta korban memberitahukan nomor kartu ATM dan nomor rekening korban. Setelah itu, pelaku memandu korban untuk aktivasi OneKlik.
Pada ponsel korban, akan muncul notifikasi registrasi Oneklik. Notifikasi tersebut akan mengarahkan korban ke aplikasi BCA yang ada di ponselnya. Penipu pun akan meminta kode akses untuk menyelesaikan registrasi.
Setelah korban secara tidak sadar berhasil melakukan aktivasi OneKlik di sebuah aplikasi online shop, pelaku pun akan langsung menguras rekening korban. Pelaku biasanya akan melakukan transaksi dengan metode pembayaran OneKlik dari ponselnya tanpa disadari oleh korbannya.
Tips Terhindar dari Modus Penipuan Aktivasi OneKlik BCA
Sudah sewajarnya untuk menjaga data pribadi untuk tidak diberikan kepada orang lain. Terlebih lagi saat data tersebut cukup sensitif, seperti nomor kartu ATM, kode CVC/CVV, dan nama ibu kandung kepada orang yang tidak dikenal.Data-data tersebut yang bisa disalahgunakan oleh oknum pelaku kejahatan untuk membobol rekening dan menguras uang yang ada di dalamnya. Segera abaikan jika ada orang yang meminta data pribadi apapun alasannya.
Jika tiba-tiba ada notifikasi untuk aktivasi OneKlik, periksa dulu sebelum klik. Pastikan kamu adalah orang yang melakukan registrasi dan aktivasi tersebut. Kalau tidak merasa melakukan registrasi, abaikan saja notifikasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id