baca juga: Berita Terpopuler Ekonomi: Bitcoin Meroket Usai Insiden Penembakan Donald Trump |
Berikut rangkuman berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id selengkapnya:
1. Top! Neraca Perdagangan Indonesia Surplus hingga 50 Bulan Berturut-turut
Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan neraca perdagangan Indonesia terus mengalami surplus hingga 50 bulan beruntun sejak Mei 2020, dengan nilai keuntungan di periode Juni 2024 sebesar USD2,39 miliar.
Baca berita selengkapnyay di sini.
2. Pemerintah Banyak Ngutang, ULN Indonesia Nambah Banyak Jadi Rp6.598 Triliun
Bank Indonesia (BI) mengklaim Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2024 tetap terkendali. Posisi ULN Indonesia pada Mei 2024 tercatat sebesar USD407,3 miliar atau sekitar Rp6.598,26 triliun (kurs Rp16.200/USD).Baca berita selengkapnya di sini.
3. Sandiaga Usul Rp2 Triliun Dana Abadi Pariwisata Bisa Dipakai untuk MotoGP hingga Java Jazz
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah mengusulkan dana abadi pariwisata Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) yang senilai Rp2 triliun dapat digunakan untuk berbagai acara, seperti kompetisi olahraga sampai festival musik.Baca berita selengkapnya di sini.
4. Euro 2024 Berakhir, Bagaimana Dampaknya ke Ekonomi Jerman?
UEFA diperkirakan meraup pendapatan bersih sekitar USD1,3 miliar dari penjualan tiket, hak siar TV, dan sponsorship di Euro 2024. Pemasukan tersebut, jauh lebih sedikit dibandingkan pendapatan FIFA dari Piala Dunia, yang sebagian besar digunakan untuk proyek pengembangan sepak bola.Baca berita selengkapnya di sini.
5. Rugikan Negara Rp3,41 Triliun, Ini Kasus Mafia Tanah Terbesar yang Berhasil Diungkap AHY
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkap sebuah kasus mafia tanah terbesar, yakni dengan potensi kerugian negara senilai Rp3,41 triliun, di Jawa Tengah.Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News