Ilustrasi. FOTO: MI/ANGGA YUNIAR
Ilustrasi. FOTO: MI/ANGGA YUNIAR

PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi Nasional

Suci Sedya Utami • 14 Agustus 2020 08:31
Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai bagian dari BUMN dan Holding PT Pertamina (Persero) melaksanakan sinergi antar BUMN lainnya. Langkah itu dalam upaya membangun negeri melalui pembangunan infrastruktur dan memberikan pelayanan gas bumi di seluruh sektor.
 
"Dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan bisnis gas bumi, bagi PGN Group tidak semuanya bisa berjalan sendiri. Kerja sama dan dukungan dengan berbagai pihak, termasuk sesama BUMN sangat penting untuk menyelaraskan dengan misi PGN," jelas Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, dalam keterangan resminya, Jumat, 14 Agustus 2020.
 
Rachmat mengatakan penyerapan gas PGN terbesar dilakukan oleh pembangkit listrik PT PLN selaku penyedia listrik nasional. Ia bilang sektor ini telah menyerap sekitar 41 persen dari total penyaluran gas bumi PGN hingga saat ini.

Pada triwulan I-2020, PGN menyalurkan gas ke pembangkit listrik lebih dari 200 billion british thermal unit per day (BBTUD) dan mampu menghasilkan kapasitas listrik lebih dari 960 megawatt (MW) yang didukung oleh fasilitas pipa gas maupun regasifikasi LNG. Implementasi penurunan harga gas sesuai dengan Kepmen ESDM 91K/2020 juga berdampak pada sektor kelistrikan.
 
Melalui implementasi kebijakan ini, diyakini akan mendorong penghematan biaya pokok produksi PLN sehingga dapat tersedia biaya listrik yang terjangkau bagi masyarakat dan menciptakan multiplier effect untuk percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"PLN merupakan konsumen terbesar PGN dan tanggung jawabnya juga besar untuk menyediakan energi listrik nasional. Maka dari itu, PGN senantiasa berupaya optimal dalam menjaga kualitas infrastruktur dan keamanan pasokan gas," ujar Rachmat.
 
 

Ia mengatakan proyek strategis regasifikasi LNG untuk pembangkit listrik yang saat ini mulai dikerjakan, diharapkan dapat semakin mendukung keandalan penyediaan sumber energi yang merata di berbagai wilayah. Proses pembangunan saat ini, pada tahap Quick Win untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Selor, Nias, dan Sorong.
 
Selain pembangkit listrik PLN, sektor industri dan komersial juga merupakan konsumen yang banyak menyerap gas PGN. Bentuk-bentuk stimulus dari pemerintah dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri salah satunya melalui kebijakan Kepmen ESDM Nomor 89 Tahun 2020.
 
Saat ini, PGN tengah mengupayakan implementasi kebijakan tersebut dapat dilaksanakan secara menyeluruh. Mengingat lebih dari 180 pelanggan industri berhak mendapatkan manfaat dari kebijakan ini, di antaranya PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang beberapa waktu lalu telah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PGN.
 
"Kiprah PT Krakatau Steel sebagai kontributor pada proyek-proyek pembangunan strategis nasional maupun swasta, menjadi peluang bagi PGN sebagai subholding gas dalam memperkuat layanan gas bumi pada sektor baja. PGN berharap, PT Krakatau Steel dapat memaksimalkan volume pemakaian gas pada kegiatan bisnisnya," kata Rachmat.
 
Rachmat mengatakan implementasi Kepmen harga gas industri tersebut juga bermanfaat bagi partner PGN di sektor pupuk, termasuk PT Pupuk Indonesia (Persero) Group. Dengan harga gas USD6 per MMBTU, akan dapat meningkatkan daya saing produk karena biaya produksi lebih efisien dan memaksimalkan ekspansi bisnis yang tengah dijalankan.
 
Dirinya menambahkan hal ini menjadi motivasi PGN untuk memperluas pengembangan bisnis dan kebermanfaatan gas bumi di seluruh sektor. Sinergi BUMN menjadi salah satu upaya agar penyaluran manfaat gas bumi bisa tepat sasaran dan menjangkau masyarakat secara massif. Selain itu, juga dapat membantu pemerintah dalam hal efisiensi.
 
Adapun PGN membuka kerja sama yang sebesar-besarnya dengan seluruh pihak dalam pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas layanan gas bumi agar menjamin pemenuhan kebutuhan gas bumi untuk pertumbuhan perekonomian nasional. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan