Ilustrasi pemangkasan suku bunga The Fed. Foto: AFP.
Ilustrasi pemangkasan suku bunga The Fed. Foto: AFP.

Sektor Unggulan Ini Bisa Berdampak Positif dari Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Antara • 18 Juli 2024 08:51
Jakarta: Direktur KISI Asset Management (KISI AM) Arfan Fasri Karniody mengungkapkan ada beberapa sektor yang berpotensi akan berkinerja positif seiring dengan perkiraan adanya pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
 
baca juga: RDG Bank Indonesia Putuskan Suku Bunga Tetap 6,25%

Konsensus memperkirakan probabilitas The Fed akan menurunkan tingkat suku bunga acuan pada September 2024 semakin tinggi. Hal ini seiring dengan data inflasi AS yang semakin mendekati target The Fed sebesar plus minus dua persen.
 
"Akan terjadinya Fed interest rate-cut, yang paling bermomentum adalah properti. Karena apa, bukan berarti Bank Indonesia (BI) akan serta- merta cut suku bunga, tetapi kemungkinan untuk kenaikan udah hampir kecil sekali, sekarang yang paling momentum adalah properti,” ujar Arfan, dilansir Antara, Kamis, 18 Juli 2024.
 
Kedua, lanjutnya, sektor perbankan berpotensi akan berkinerja positif seiring dengan perkiraan adanya pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed.

“Perbankan itu, dengan penurunan suku bunga dia akan lebih bisa memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. Artinya, beban si peminjam lebih rendah, jadi, si peminjam tidak perlu membayar bunga yang lebih tinggi, kemungkinan dia untuk bisa membayar sehingga tidak macet lebih tinggi,” ujar Arfan.

Ketidakpastian di pasar saham

Ia mengatakan pasar saham Indonesia masih dalam kondisi yang tidak pasti saat ini seiring dengan era suku bunga tinggi di berbagai negara maju.
 
"Pasar saham ini uncertainty masih banyak. Tapi, yang terjadi di Juni dan Mei adalah terlalu banyak terjadinya foreign outflow, sehingga market rebound. Sebenarnya problemnya itu masih ada di perbankan, cost of capital sebenarnya," ujar Arfan.
 
Dalam kesempatan ini, KISI Asset Management memperkenalkan produk-produk reksa dananya, di antaranya KISI Money Market Fund, KISI Fixed Income Fund & KISI Fixed Income Fund Plus, serta menginformasikan rencana penerbitan produk baru yaitu Reksa Dana Global Sharia.
 
Latar belakang penerbitan produk tersebut untuk menyediakan produk investasi bagi investor yang menginginkan eksposur pada saham- saham teknologi dunia, khususnya di bidang AI, Semiconductor dan EV.
 
Reksa dana tersebut akan diinvestasikan dalam portofolio yang mencakup nama-nama terkenal secara global di bidang teknologi seperti Tesla, Nvidia, Google, dan Apple.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan